Kamis, 15 Desember 2022

ISLAMIC BOOK



Seni Interaksi Rasulullah

Sifat-sifat Rasulullah ini digambarkan di dalam al-Qur’an,

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (Surat at-Taubah: 128)

Buku ini mengajak kita untuk mengetahui aspek-aspek dalam meneladani Rasulullah. Penulisnya menjelaskan secara rinci dengan contoh nyata bagaimana beliau berinteraksi dengan berbagai kalangan, seperti:

>> Keluarga, saudara, dan orang-orang di sekitarnya seperti tetangga;
>> Berbagai kelompok sosial, baik kalangan miskin maupun kaya;
>> Kalangan yang membutuhkan pendekatan dakwah khusus, seperti para mualaf dan munafikin;
>>Wanita, anak-anak, hingga binatang.

Semuanya ditunjukkan dengan kasih sayang dan keteladanan Rasulullah yang paling tampak adalah sifat penyayang.Jadi, sudah sifat ini melekat pada diri kita? Padahal Rasulullah bersabda,

فَإِنَّ الرِّفْقَ لَمْ يَكُنْ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ نُزِعَ مِنْ شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ شَانَهُ

_“Sesungguhnya lemah lembut tidaklah ada pada sesuatu kecuali akan menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu kecuali akan memperkeruhnya.”_ (HR. Abu Dawud)

Setelah membaca buku ini, semoga kita dapat berhias dengan kasih sayang dalam interaksi kehidupan, sebagaimana teladan Rasulullah.

Order?
Bisa langsung kontak ke WA ini wa.me/6285731751613
_
#alghozalibook

Kamis, 08 Desember 2022

RENUNGAN TAHAJUD



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh 

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.

Yaa Allah Yaa Rahman 🤲
Terima kasih atas hembusan nafas yang teah kau berikan pagi ini, sehingga kami bisa bangun di pagi hari dan mensyukuri nikmat yg telah Engkau berikan...

Yaa Allah Yaa Razzaq...
Berikanlah kami dan keluarga rezeki yang halal, yang baik, yang berkah dan yang cukup, agar kami bisa bermanfaat dan terus membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan kami 🤲🏻

Yaa Allah Ya Sami
Engkau yang maha mendengar segala hal yang kami minta dan kami butuhkan, semoga Engkau mengabulkan do'a yang kami panjatkan setiap hari.._ 🤲🏻

Yaa Allah Yaa Salam
Berikanlah keselamatan, keberuntungan, kemudahan dan kebahagian kepada kami sekeluarga di dunia maupun di akhirat.

Ya Allah jadikanlah kami hamba yang terus bersyukur dan terus meminta pertolonganMu. 

Robbana Aatina Fiddun Yaa Hasanah Wafil Aakhirati Hasanah waqina adzabannar 🤲🏻Aamiin, aamiin, aamiin Yaa Rabbal'Alaamiin 🤲

Dwi - Seruni Foundation🙏

RENUNGAN TAHAJUD
Selasa,
16 Jum awwal 1444
10 Des 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

*Pada Hari Kiamat Setiap Orang Akan Berlari Dari Anak, Istri Dan Orangtuanya*

Salah satu yang menunjukkan dahsyatnya hari  kiamat adalah seseorang yang lari dari ayah dan ibunya, lari dari anak-istrinya dan lari dari saudaranya di hari kiamat. Ia harus fokus dengan urusan diri sendiri di hari kiamat.

Allah Ta'ala berfirman,

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ

Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. (QS. ‘Abasa: 34-37).

Mengapa demikian?

Kejadian hari kiamat sangat dahsyat dan sangat sulit dibayangkan oleh akal manusia. Misalnya Allah Tabarakallah wa Ta'ala jadikan anak kecil tiba-tiba menjadi beruban rambutnya karena dahsyatnya hari kiamat.

Allah Ta'ala berfirman,

فَكَيْفَ تَتَّقُونَ إِنْ كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيبًا

“Bagaimana mungkin kalian bisa bertaqwa sementara kalian tetap kafir kepada hari kiamat yang menjadikan anak-anak beruban.” (Al-Muzammil: 17)

Demikian juga seorang Ibu yang sangat menyanyangi bayinya. Ketika terjadi kiamat, sang ibu akan melalaikan (tidak peduli) dengan bayi yang sedang ia susui.

Allah Ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَىٰ وَمَا هُمْ بِسُكَارَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ

“Hai manusia, bertakwalah kepada Rabbmu. Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah), pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, semua wanita yang menyusui anaknya lalai terhadap anak yang disusuinya, dan semua wanita yang hamil gugur kandungan. Kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. Akan tetapi adzab Allah itu sangat keras.” (QS.al-Hajj:1-2)

Salah satu yang menunjukkan dahsyatnya hari kiamat adalah seseorang yang lari dari ayah dan ibunya, lari dari anak-istrinya dan lari dari saudaranya di hari kiamat. 

Padahal secara logika dan tabiat manusia, mereka akan sangat senang berjumpa dengan keluarga mereka setelah lama tidak berjumpa karena dipisahkan oleh kematian. 

Ternyata sebab mereka lari dan menghindar adalah karena mereka takut dituntut oleh anak-istri, ayah dan ibu dan keluarganya. 

Dituntut kenapa dahulu di dunia ia tidak menunaikan kewajiban sebagai ayah dan suami, salah satunya harus mendidik agama bagi keluarganya. Ia juga harus fokus dengan urusan diri sendiri di hari kiamat.

Allah Ta'ala berfirman,

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ

“Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya”. (QS. ‘Abasa: 34-37)

Tafsir AL-Qurthubi menjelaskan,

أي تجيء الصاخة في هذا اليوم الذي يهرب فيه من أخيه ; أي من موالاة أخيه ومكالمته ; لأنه لا يتفرغ لذلك ، لاشتغاله بنفسه

“Yaitu ketika datangnya hari kiamat ia akan lari dari saudaranya yaitu lari dari berdekatan dan berbicara dengan saudaranya (keluarga). Ia tidak fokus (terlalu peduli) dengan hal tersebut karena sibuk dengan urusan dirinya.” [Tafsir Al-Qurtubi]

Hal ini tidak mengherankan, karena pada hari kiamat dua orang sahabat yang sangat akrab di dunia, kelak di akhirat bisa jadi bermusuhan karena persahabatan mereka tidak dibangun di atas takwa kepada Allah Tabarakallah wa Ta'ala. 

Misalnya ketika tiba waktu shalat, tidak ada satu pun di antara mereka yang mengingatkan agar shalat, mereka terus bermain-main dan beraktivitas. Kelak, mereka akan saling menyalahkan dan saling bermusuhan di hari kiamat.

Allah Ta'ala berfirman,

الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa”. (Az Zukhruf: 67)

Syaikh Abdurrahman As- Sa’diy menafsirkan,

لأن خلتهم ومحبتهم في الدنيا لغير اللّه، فانقلبت يوم القيامة عداوة

“Karena persahabatan dan kecintaan mereka di dunia bukan karena Allah, maka berubah menjadi permusuhan di hari kiamat.”[TafsirAs-Sa’diy]

Allahul musta'an.

Semoga bermanfaat.

RENUNGAN TAHAJUD
Ahad,
17 Jum awwal 1444
11 Des 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Nikmati Momen Terindah dalam Hidupmu

 – Setiap manusia memiliki momen terindah dalam hidupnya. Dan setiap orang punya pemahaman yang berbeda-beda tentang momen terindah tersebut.

Bagi si A memiliki anak adalah momen terindah dalam hidupnya, tapi bagi si B mungkin itu biasa saja. Semuanya tergantung pada pemahaman, pola pikir dan keyakinan mereka masing-masing.

Lalu bila kita bertanya, apa momen terindah bagi seorang hamba menurut Al-Qur’an?

Maka kita akan menemukan jawaban bahwa momen terindah bagi seorang hamba adalah ketika ia bersimpuh, bermunajat, mengemis, memohon dan meminta kepada Sang Pencipta.

Dari sini kita bisa merenungkan sebuah firman Allah swt :

إِلَّا مَنۡ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلۡبٖ سَلِيمٖ

“Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS.Asy-Syu’ara:89)

Lalu bagaimana dengan hati kita?

Apakah hati kita bersih atau terkunci oleh kotoran dan dosa-dosa?

Setiap manusia harus memiliki tujuan dan target dalam hidupnya agar ia tidak berjalan sia-sia. Dan target harian yang harus selalu kita perhatikan setiap hari adalah menjaga kebersihan hati. Karena kita ingin menjadi yang disebut oleh Allah swt :

تَرَىٰهُمۡ رُكَّعٗا سُجَّدٗا يَبۡتَغُونَ فَضۡلٗا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٰنٗاۖ

“Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya.” (QS.Al-Fath:29)

Maka tiada momen yang lebih indah dari berbagi kebaikan dengan niat yang tulus. Maka jadikan setiap momen dalam hidupmu menjadi momen yang terindah dengan :

1. Selalu berniat baik.
2. Selalu berprasangka baik.
3. Selalu berbuat kebaikan.

4. Pasrah dan tawakal kepada Allah swt sebagai Penciptamu dan yang mengatur semua urusanmu.

5. Dan yakinilah bahwa disetiap kesulitan pasti ada kemudahan. Dan setiap kesabaran pasti ada pahala.

6. Dan jangan lupa untuk selalu berdoa dan bermunajat kepada Allah yang selalu merindukan permohonanmu dan tidak memberimu kecuali yang terbaik.

Apabila kehidupan kita dipenuhi dengan hal-hal diatas maka kita berharap akan kembali kepada Allah seperti ayat yang telah disebutkan :

يَوۡمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ – إِلَّا مَنۡ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلۡبٖ سَلِيمٖ

“(yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS.Asy-Syu’ara:88-89)

Semoga bermanfaat


RENUNGAN TAHAJUD
Jumat
09 Des 2022
15 Jim awwal 1444  

Dengarkan Panggilan Hatimu

– Setiap manusia selama fitrahnya masih “sehat”, maka di dalam dirinya ada penegur dan pemberi nasehat yang selalu menegur dan mengingatkannya ketika melenceng dari jalan kebenaran.

Al-Qur’an menyebutnya “Nafsul Lawwamah”, Allah Swt berfirman :

وَلَآ أُقۡسِمُ بِٱلنَّفۡسِ ٱللَّوَّامَةِ

“Dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).” (QS.Al-Qiyamah:2)

Penegur yang ada di hati seorang mukmin adalah jalan baginya untuk mengambil langkah kebaikan dan menjauhi semua bentuk keburukan dan kedzaliman.

Jiwa inilah yang membuatnya selalu merasa dibawah pengawasan dan perhatian Allah Swt dalam setiap kondisi.

إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبٗا

“Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (QS.An-Nisa’:1)

وَهُوَ مَعَكُمۡ أَيۡنَ مَا كُنتُمۡۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِيرٞ

“Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS.Al-Hadid:4)

Sebagaimana pula penegur yang ada di dalam hati seorang mukmin menguatkan keyakinan tentang Malaikat yang selalu mencatat setiap amal yang ia lakukan. Dan semua yang tercatat itu kelak akan disodorkan kepada pelaku masing-masing dan ia akan membacanya sendiri.

وَإِنَّ عَلَيۡكُمۡ لَحَٰفِظِينَ – كِرَامٗا كَٰتِبِينَ – يَعۡلَمُونَ مَا تَفۡعَلُونَ

“Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS.Al-Infithar:10-12)

وَكُلَّ إِنسَٰنٍ أَلۡزَمۡنَٰهُ طَٰٓئِرَهُۥ فِي عُنُقِهِۦۖ وَنُخۡرِجُ لَهُۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ كِتَٰبٗا يَلۡقَىٰهُ مَنشُورًا – ٱقۡرَأۡ كِتَٰبَكَ كَفَىٰ بِنَفۡسِكَ ٱلۡيَوۡمَ عَلَيۡكَ حَسِيبٗا

“Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka. “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu.” (QS.Al-Isra’:13)

Penegur yang ada di hati seorang mukmin adalah yang membuatnya bahagia ketika berbuat baik dan gundah ketika berbuat keburukan. Rasulullah Saw pernah bersabda tentang hal ini :

“Jika keburukanmu membuatmu sedih dan kebaikanmu membuatmu bahagia maka engkau adalah seorang mukmin.”

Sayyidina Muhammad bin Ali Al-Jawad pernah berpesan :

“Seorang mukmin memerlukan tiga perangai : Taufiq dari Allah, penegur dari hatinya dan mau menerima nasehat orang yang menasehatinya.”

Semoga bermanfaat

Renungan Tahajud
Kamis, 
14 Rob awwal 1444
08 Des 2022

DO'A MEMOHON AGAR TERHINDAR DARI MATI MENGERIKAN

 عَنْ أَبِي الْيَسَرِ قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي ، وَالْهَدْمِ ، وَالْغَرَقِ ، وَالْحَرِيقِ ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا.

 Dari Abul Yasar ia berkata, ‘Dahulu Rasulullah Saw. berdoa :
 "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh dari tempat yang tinggi, dari tertimpa bangunan (termasuk terkena benturan keras dan tertimbun tanah longsor), dari tenggelam, dan dari terbakar. Aku juga berlindung kepada-Mu dari campur tangan syetan ketika akan meninggal. Aku juga berlindung kepada-Mu dari meninggal dalam keadaan lari dari medan perang. Aku juga berlindung kepada-Mu dari meninggal karena tersengat hewan beracun"
 (HR. al-Nasa’i No. 5531, dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani)

 ☪ Rasululullah Saw. mengajarkan bahwa ketika bayang-bayang musibah yang menakutkan datang silih berganti menghampiri kita, Beliau ajarkan bahwa betapa  pentingnya berdoa memohon perlindungan kepada Allah Swt. dari kematian yang mengerikan. Dengan doa, hati menjadi tentram, menyandarkan segala harapan kepada Yang Maha mengabulkan, sekaligus memupus rasa takut dan was-was dari setan.

 ☪ Barangkali di antara kita ada yang bertanya-tanya, bukankah dalam hadits banyak disebutkan bahwa mati karena tenggelam, terbakar, dan tertimpa bangunan akan mengantarkan seseorang meraih status syahid di akhirat ? Lalu kenapa kita dianjurkan untuk berlindung darinya.

 🌙 Imam Ath Thibi Rahimahullah menjelaskan :
 "Bahwa hal-hal yang disebutkan  asalnya adalah musibah, antara syahid di medan perang dengan syahid karena musibah di atas sangat berbeda. Karena syahid di medan perang itu diharap-harap. Sedangkan syahid dengan jatuh dari tempat tinggi, terbakar, dan tenggelam, itu tidak dicari-cari. Kalau seseorang berusaha bunuh diri dengan cara-cara tadi, malah dihukumi berdosa."

 ☪  Ketika kita sudah berdoa dengan adab yang terbaik, namun masih saja mengalami kecelakaan atau mati dalam keadaan yang mengerikan, setidaknya kita sudah melakukan amal yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. dan dicatat amal shaleh kita oleh malaikat. 

Karena hanya Allah Swt. yang bisa mengendalikan semua kecelakaan dan kematian yang mengerikan, jika semua itu terjadi, mungkin itu memang yang terbaik menurut cara-Nya, bukan menurut cara manusia.

 🌙 Allah SWT berfirman :
 "Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
 (QS. Al-Baqarah/2, Ayat : 216)

☪ Semoga Allah Swt. menghindarkan kita dari kematian yang mengerikan dan semoga Allah Swt. mematikan kita dalam keadaan husnul khotimah.

Allahumma Aamiin
SEMOGA BERMANFAAT

Sumber :
IRM@S - SUKOH@RJO

RENUNGAN TAHAJUD
Rabu,
13 Rob akhir 1444
07 Des 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Pelajaran Mutiara Ilmu Dari Hatim Al A’sham

Syaqiq al-Balkhi bertanya kepada muridnya, Hatim al-A’sham, “Berapa lama kamu telah belajar kepadaku?” 

Hatim menjawab: “Sudah selama 33 tahun.” 

Syaqiq bertanya lagi, “Apa yang kamu pelajari dariku selama itu?” 

Hatim menjawab, “Ada delapan perkara.” 

Syaqiq berkata, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Aku habiskan umurku bersamamu selama itu dan kamu tidak belajar kecuali delapan perkara?!” 

Hatim menjawab, “Guru, aku tidak belajar selainnya. Sungguh aku tidak bohong.” 

Syaqiq kemudian berkata lagi, “Coba jelaskan kepadaku apa yang sudah kamu pelajari.”

Murid (Hatim) menjawab:

Pertama, “Ketika aku memperhatikan makhluk yang ada di dunia ini, aku melihat masing-masing mempunyai kekasih, dan ia ingin selalu bersama kekasihnya bahkan hingga ke dalam kuburnya, tetapi ketika dia sudah sampai di kuburnya, kekasihnya justru berpaling darinya. Ia pun merasa kecewa karena kekasihnya tidak lagi dapat bersama masuk ke dalam kuburnya dan berpisah dengannya. Karena itu aku ingin menjadikan amal kebaikan yang menjadi kekasihku, sebab jika aku masuk kubur, maka semua amal kebaikan akan ikut bersamaku.”

Kedua, “Saya memperhatikan (merenungkan) firman Allah:

وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى (٤٠)فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى (٤١)

“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).” (Qs. An-Nazi’at: 40-41)

Maka saya berusaha keras untuk meneguhkan diri dalam menundukkan hawa nafsu, hingga nafsu saya mampu tegar atau tenang (tidak goyah) diatas ketaatan kepada Allah.”

Ketiga, “Saya memperhatikan manusia, dan saya amati masing-masing memiliki sesuatu yang berharga, yang dia menjaganya agar barang tersebut tidak hilang. Kemudian saya membaca firman Allah:

مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ

“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” (Qs. An-Nahl: 96)

Oleh karena itu, apabila setiap aku memiliki sesuatu yang berharga dan bernilai, segera saja aku serahkan kepada Allah, agar milikku terjaga bersama-Nya dan tidak hilang (agar kekal di sisi Allah).”

Keempat, “Saya memperhatikan manusia dan saya ketahui masing-masing mereka membanggakan hartanya, pangkatnya (kedudukannya) dan nasabnya (keturunannya). Kemudian aku memperhatikan firman Allah:

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.” (Qs. Al-Hujurat: 13)

Maka aku berbuat dalam koridor takwa (aku kerjakan konsekuensi takwa), hingga menjadikan aku di sisi Allah, sebagai orang yang mulia.”

Kelima, “Saya memperhatikan manusia dan (saya tahu) mereka saling mencela dan mengumpat antara satu dan lainnya. Saya tahu masalah utamanya di sini adalah sifat iri hati (dengki). Maka saya kemudian memperhatikan firman Allah:

نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا

“Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia.” (Qs. Az-Zukhruf: 32)

Maka saya kemudian meninggalkan sifat iri hati dan menghindar dari banyak orang, karena saya tahu bahwa pembagian rejeki itu benar-benar dari Allah, yang menjadikanku tidak patut memusuhi dan iri kepada orang lain.”

Keenam, “Ketika kupandangi makhluk yang ada di dunia ini, ternyata mereka suka berbuat kedurhakaan dan berperang satu sama lain, akupun kembali kepada firman Allah:

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا

“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu).” (Qs. Fathir: 6)

Maka aku tinggalkan permusuhan diantara manusia, karena itu setan kupandang sebagai musuhku satu-satunya dan akupun sangat berhati-hati kepadanya, karena Allah menyatakan setan adalah musuhku.”

Ketujuh, “Saya memperhatikan manusia, maka saya melihat masing-masing diantara mereka memasrahkan jiwanya dan menghinakan diri mereka sendiri dalam mencari rezeki. Bahkan ada diantara mereka yang berani melihat kepada firman Allah:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرْضِ إِلا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا

“Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang menanggung rizkinya.” (Qs. Hud: 11)

Saya kemudian menyadari bahwa saya adalah salah satu dari makhluk melata, sehingga Allah pasti akan menanggung rezekinya. Maka saya menyibukkan diri dengan apa yang menjadi hak Allah dan saya tinggalkan hak saya atas Allah. (Saya meninggalkan apa-apa yang tidak dibagikan kepadaku).”

Kedelapan, “Saya memperhatikan manusia, maka saya lihat masing-masing dari mereka menyerahkan diri (bertawakkal) kepada sesama makhluk (orang ataupun barang). Ada yang menyandarkan hidupnya kepada sawah ladangnya, sebagian karena perniagaannya, sebagian karena hasil karya produksinya, sebagian lain karena kesehatan badannya dan simpanannya/tabungannya. Maka saya melihat kepada firman Allah:

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah niscaya Ia akan mencukupi (keperluan)-nya.” (Ath-Thalaaq: 3)

Maka saya kemudian menyerahkan diri dan mempercayakan semuanya kepada Allah karena Dia akan mencukupi segala keperluanku.

Mendengar pernyataan-pernyataan Hatim, sang guru yaitu Imam Syaqiq al-Balkhi mendo’akannya, “Semoga Allah memberi berkah kepadamu…!”

Refrensi :
~> Ditulis ulang dari buku Jadilah Dokter Muslim Sejati, halaman 247-274, karya Djoko Kuswanto, penerbit Wafa Press

Semoga bermanfaat.

RENUNGAN TAHAJUD
Selasa,
11 Jumadil awwal 1444
06 Des 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Serakah akan Membunuh Diri Sendiri

Serakah termasuk penyakit hati yang tercela dan tidak sehat, karena hati orang serakah tidak pernah tenang, puas dan selalu merasa kekurangan.

Karena itu, bisa terdorong berbuat buruk, misalnya menipu, mencuri, manipulasi, korupsi, dan sebagainya, untuk memenuhi nafsu serakahnya terhadap harta dan kedudukan.

Dari Ibnu ‘Abbas, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ مِثْلَ وَادٍ مَالاً لأَحَبَّ أَنَّ لَهُ إِلَيْهِ مِثْلَهُ ، وَلاَ يَمْلأُ عَيْنَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

“Seandainya manusia memiliki lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan harta yang banyak semisal itu pula. Mata manusia barulah penuh jika diisi dengan tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6437)

Bahwa ketamakan manusia terhadap harta dan jabatan pasti akan merusak agamanya. Maka ketika agama sudah rusak akan berakibat fatal terhadap kehidupan dunia dan akhiratnya.

Ketamakan manusia kepada harta dan kepemimpinan akan membawa kepada kezholiman, kebohongan dan perbuatan keji. Bahkan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ : مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلَا فِيْ غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِيْنِهِ

Dari Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dua serigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidak lebih merusak dibandingkan dengan sifat tamak manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya.”
(Hadits ini shahih. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2376; Ahmad (III/456, 460); 

Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Ini adalah permisalan yang agung yang diumpamakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi kerusakan agama seorang muslim akibat rakus terhadap harta dan kedudukan dunia dan bahwa kerusakannya tidak lebih berat dari rusaknya kambing yang dimangsa oleh dua ekor serigala lapar.”

Allah Ta’ala, berfirman:

إِنَّمَآ أَمْوٰلُكُمْ وَأَوْلٰدُكُمْ فِتْنَةٌ  ۚ وَاللَّهُ عِنْدَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar.” (QS. At-Taghabun 64: Ayat 15)

Dengan demikian, maka serakah merupakan sifat cinta dunia. Sifat serakah mendatangkan banyak kerusakan, baik kerusakan pribadi, keluarga, masyarakat dan yang terbesar adalah kerusakan yang menimpa keagamaan seseorang disebabkan dunia lebih dicintai dari segalanya

Semoga bermanfaat

Mau mendapat artikel Renungan Tahajud 👉

RENUNGAN TAHAJUD
Senin,
10 Jum awwal 1444
05 Des 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

SYUKUR BUKAN KUFUR

Dikisahkan, pada suatu hari Rasulullah SAW pergi keluar rumah. Di tengah jalan, beliau bertemu Abu Bakar dan Umar bin Khattab. “Mengapa kalian keluar rumah,” tanya Nabi. Jawab mereka, “Tak ada yang membuat kami keluar rumah selain rasa lapar.”

Rasulullah SAW sendiri pergi keluar rumah juga karena lapar. Lalu, beliau mengajak dua sahabatnya itu datang ke rumah seorang sahabat bernama Abu Ayyub al-Anshari. 

Sang tuan rumah, Abu Ayyub, bergembira ria oleh kedatangan tamu-tamu yang sangat dihormatinya itu. Abu Ayyub menyuguhkan roti, daging, kurma basah dan kering (tamar). 

Setelah mereka menyantap suguhan itu, Nabi SAW dengan mata berkaca-kaca berkata, “Kenikmatan ini akan ditanya oleh Allah kelak di hari Kiamat.” (HR Muslim, Thabrani, dan Baihaqi).

Kisah ini mengajarkan kepada kita kewajiban syukur atas berbagai kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita, baik kecil maupun besar. 

Dengan syukur dan mengingat Allah Sang Pemberi nikmat maka kegiatan yang tampaknya sepele, seperti makan dan minum, dapat bernilai ibadah dan menjadi bagian dari bentuk kepatuhan kepada Allah SWT (min alwan al-tha’ah).

Air mata Nabi, dalam kisah ini, bisa dipahami sebagai ekspresi keprihatinan beliau atas kenyataan bahwa manusia pada umumnya kurang bersyukur, tetapi kufur nikmat. 

Kalau kenikmatan kecil-kecilan saja seperti makan dan minum wajib disyukuri, bagaimana dengan kenikmatan yang besar-besar seperti nikmat iman, kesehatan, dan kekayaan (yang berlimpah)? 

“Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu siarkan.” (QS al-Dhuha [93]: 11).

Menurut pakar tafsir al-Ishfahani, syukur bermakna mengerti dan menyadari nikmat, lalu menampakkannya melalui zakat, infak, dan sedekah. 

Syukur juga berarti mempergunakan nikmat sesuai maksud dan tujuan diberikannya nikmat itu. 

Maka, pemberian fasilitas negara untuk pelaksanaan tugas tak boleh diselewengkan untuk keperluan pribadi dan golongan. Ini salah satu bentuk kekufuran.

Syukur juga bermakna mengembangkan nikmat (potensi baik) agar tumbuh dan berkembang lebih produktif. 

Maka, sikap pembiaran terhadap kekayaan alam dan budaya kita yang melimpah sebagai anugerah Allah, merupakan bentuk kekufuran yang lain lagi.

Kita semua disuruh bersyukur, bukan kufur. Namun, pada kenyataannya, tak semua orang pandai bersyukur. 

Menurut Imam Ghazali, agar menjadi manusia yang penuh syukur, kita harus sadar bahwa semua anugerah dan nikmat yang kita miliki sejatinya datang dan berasal dari Allah. 

Konglomerat seperti Qarun menjadi kufur, karena merasa semua kekayaannya yang sangat besar itu diperoleh karena kehebatannya sendiri. 

Ketika ditanya tentang kekayaannya, Qarun berkata, "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". (QS al-Qashash [28]: 78).

Berlainan dengan Qarun, Nabi Sulaiman AS, dengan kuasa dan kekayaan yang jauh lebih besar, justru menyandarkan semua kuasa dan kekayaannya itu kepada Allah SWT semata. 

“Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (kufur) akan nikmat hu-Nya.” (QS al-Naml [27]: 40). Maka, bersyukurlah, bukan kufur! Wallahu a`lam

Semoga bermanfaat
Bergabung GWA BEDAK 👉

RENUNGAN TAHAJUD
Ahad,
09 Jum awwal 1444
04 Des 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Penghuni Neraka dan Penduduk Surga yang Diungkap Rasulullah

Dalam banyak hadits Rasulullah SAW telah menginformasikan tentang orang-orang yang akan menghuni surga dan neraka. 

Di antara hadits tersebut terdapat hadits yang menjelaskan bahwa orang-orang yang akan menghuni surga adalah orang-orang lemah dan mengalami penindasan ketika berada di dunia.

Sementara orang yang akan menghuni neraka yaitu adalah orang-orang yang justru membela atau mendukung kebatilan. Orang tersebut juga kasar dan sombong semasa hidupnya. 

Keterangan ini dapat ditemukan dalam Shahih Bukhari, dalam Fath al-Bari nomor 4918 dan di Al Alamiyah nomor 4537. Berikut redaksi persis haditsnya;

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ الْخُزَاعِيَّ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ الْجَنَّةِ كُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعِّفٍ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ

“Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ma'bad bin Khalid ia berkata, aku mendengar Haritsah bin Wahb Al Khuza'i ia berkata, aku mendengar Nabi bersabda:  

"Maukah kalian aku beritahukan mengenai penghuni surga? Yaitu setiap orang lemah dan ditindas, yang sekiranya dia bersumpah atas nama Allah, niscaya Allah mengabulkannya. Dan maukah kalian aku beritahukan mengenai penghuni neraka? Yaitu setiap yang beringas membela kebatilan, kasar lagi sombong

Semoga bermanfaat
Bergabung GWA BEDAK 👉

RENUNGAN TAHAJUD
Sabtu,
08 Jum.Awwal 1444
03 Nov 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Dahsyatnya Kekuatan Doa

ALHAMDU LILLAH. Segala puji hanyalah milik Allah dan hanya kembali kepada-Nya. Dialah Allah, Dzat Yang Maha Kuasa lagi Maha BIjaksana. 

Tiada yang patut disembah selain Dia, tiada yang pantas dijadikan sandaran selain Dia. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, ada kekuatan yang luar biasa yang membuat air laut bisa terbelah. Ada kekuatan yang sungguh luar biasa yang membuat kobaran api menjadi dingin. Ada kekuatan yang sangat dahsyat yang membuat bulan terbelah dua. Ada kekuatan luar biasa yang menyebabkan terjadinya berbagai peristiwa yang tak terjangkau oleh akal pikiran manusia. Kekuatan apakah itu? Itulah kekuatan doa.

Siapapun yang serius menggunakan kekuatan doa, inilah orang yang beruntung. Karena kekuatan doa itu dahsyat sekali. Karena yang dituju dan diandalkan dengan sebuah doa itu adalah Dzat Yang Maha Kuasa.

Ikhtiar jika tidak hati-hati, maka seseorang akan memiliki pola pikir mengandalkan dirinya sendiri. Keberhasilan akan membuatnya berbangga diri dan tinggi hati, dan kegagalan akan membuatnya mudah frustasi. 

Oleh sebab itu kita perlu selalu menyertai ikhtiar dengan doa, sejak sebelum, sedang dan setelah ikhtiar. Mengapa? Supaya yang kita andalkan hanyalah Allah Swt. Karena tidak ada sesuatu apapun yang keluar dari kekuasaan Allah Swt.

Allah Swt. berfirman, "Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya, "Jadilah!" lalu jadilah ia." (QS. Al Baqoroh [2] : 117)

Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak akan terjadi melainkan atas izin Allah Swt. Ikhtiar kita tidak akan mencapai hasil jika Allah tidak mengkhendaki. Pun demikian sebaliknya, kegagalan tidak akan kita temui jikalau Allah tidak mengkhendaki.

Allah Swt. berfirman, "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al Baqoroh [2] : 186)

Dalam ayat-Nya yang lain Allah Swt. berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al Mumin [40] : 60)

Allah Swt. tidak hanya mengetahui masalah kita, tidak hanya mengetahui jalan keluar masalah kita, namun Allah Maha Mengetahui berbagai kebutuhan kita. 

Allah yang memerintahkan kita untuk berdoa kepada-Nya dan Allah berjanji untuk memenuhi doa kita. Bahkan pada ayat yang disebutkan terakhir, Allah mengiringi perintah berdoa dengan petunjuk untuk mewaspadai kesombongan. 

Orang yang enggan berdoa adalah orang yang sombong. Sedangkan kesombongan adalah awal dari malapetaka yang besar.

Marilah kita menggiatkan diri untuk berdoa kepada Allah. Iringi setiap kesungguhan ikhtiar kita dengan doa yang sungguh-sungguh pula kepada Allah Swt. 

Tiada kejadian apapun yang akan terjadi kecuali hanya atas kehendak-Nya. WAllahualam bishowab

Semoga bermanfaat

RENUNGAN TAHAJUD
Selasa,
06 Jum awwal 1444
01 Des 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Tabayyun yang Sering Dilupakan

Tabayyun adalah salah satu ajaran Islam yang sudah dikenalkan sejak zaman Rasulullah SAW. 

Dalam dunia modern seperti saat ini tabayyun bisa diartikan sebagai cek dan ricek atas sebuah kabar yang beredar. Ironinya kini banyak umat Islam yang justru melupakan pentingnya tabayyun.

Tak jarang, demi ingin disebut sebagai pihak pertama yang memberikan informasi, seseorang dengan gampangnya membagikan kabar tanpa tabayyun atau melakukan cek dan ricek tentang kebenarannya. 

Kabar dengan cepat menyebar dari satu WhatsApp Group ke WA Group lainnya, juga kadang hingga di berbagai media sosial.

Puluhan bahkan mungkin ratusan orang dengan cepat mendapatkan informasi tersebut. Jika informasi yang disebar adalah sebuah kebenaran, tentu tak jadi soal. 

Bakal menjadi masalah ketika informasi tersebut tidak benar dan bahkan cenderung ke arah fitnah, akibatnya bisa sangat fatal.

Sering kita mendengar sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa, fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Ini bukan sekadar ungkapan, tetapi ada dalilnya yakni firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 191

وَٱلْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ ٱلْقَتْلِ

"Fitnah itu bahayanya lebih besar dari pembunuhan."

Begitu bahayanya fitnah tentu membuat kita umat Islam harus lebih hati-hati jika ingin menyebar sebuah informasi di media sosial, WhatsApp Group atau perangkat teknologi yang lain. 

Kini bukan lagi sekadar jaga mulut, karena mulutmu adalah harimaumu tetapi juga tahan jempolmu, sebab jika sembrono bisa membahayakanmu.

Di zaman teknologi modern seperti saat ini, tabayyun bukan suatu perkara yang sulit. Kuncinya terletak pada kemauan kita umat Islam untuk melakukan cek dan ricek akan sebuah informasi. 

Dan perlu diingat bahwa tabayyun adalah perintah Allah SWT dalam Al Quran di surat Al Hujarat ayat 6.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟ أَن تُصِيبُوا۟ قَوْمًۢا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَٰدِمِينَ


Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu seorang yang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Di dalam tafsir Al-Mukhtashar disebutkan melalui surat Al Hujarat ayat 6 Allah SWT memperingatkan orang-orang beriman dari kabar yang dibawa oleh orang fasik. 

Seorang yang beriman harus memastikan kebenaran kabar itu sebelum mempercayai dan menyebarkannya. 

Tujuannya agar kabar ini tidak menjerumuskan mereka ke dalam perbuatan zalim terhadap orang yang tidak bersalah, sehingga mereka menjadi menyesal karena sifat terburu-buru.

Ada sebuah cerita di masa Rasulullah SAW. Ketika itu seorang bernama Abdullah bin Ubay menyebarkan fitnah atas diri Aisyah RA istri Rasulullah SAW. 

Dengan cepat rumor tentang Aisyah itu beredar di kalangan penduduk Madinah dan meresahkan Rasulullah SAW serta para sahabat.

Disebutkan dalam sejumlah riwayat, Rasulullah SAW pun sempat bimbang dengan adanya rumor tersebut. Hingga akhirnya sebulan setelah rumor beredar, Allah SWT menunjukkan kebenaran untuk membantah fitnah Abdullah bin Ubay atas diri Aisyah istri Rasulullah SAW.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat An Nur ayat 12

لَّوْلَآ إِذْ سَمِعْتُمُوهُ ظَنَّ ٱلْمُؤْمِنُونَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتُ بِأَنفُسِهِمْ خَيْرًا وَقَالُوا۟ هَٰذَآ إِفْكٌ مُّبِينٌ

Artinya: Mengapa di saat kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: "Ini adalah suatu berita bohong yang nyata".

Dalam Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah disebutkan bahwa semestinya orang-orang beriman ketika mendengar ucapan para pembawa berita bohong itu hendaklah mengukur hal itu pada diri mereka sendiri. Apabila hal itu tidak mungkin terjadi pada mereka, sudah barang tentu mustahil lagi terjadi pada Aisyah RA sang Ummul Mukminin.

Disebutkan dalam sebuah riwayat, Abu Ayyub al-Anshari pernah ditanya istrinya tentang rumor mengenai Aisyah RA. "Apakah kamu telah mendengar apa yang dikatakan orang-orang tentang 'Aisyah?" tanya istri Abu Ayyub.

Abu Ayyub pun menjawab, "Ya, aku telah mendengarnya, dan itu adalah berita bohong. Apakah mungkin kamu akan melakukan hal seperti itu hai Ummu Ayyub?"

Istri Abu Ayyub menjawab, "demi Allah, itu tidak mungkin aku lakukan."

Abu Ayyub berkata, "demi Allah, sungguh Aisyah lebih baik dan lebih suci darimu, itu semua hanyalah kebohongan dan tuduhan batil."

Berdoa dan berlindung kita kepada Allah SWT agar diberi kekuatan untuk menghindari perbuatan fitnah dan terhindar dari berbagai macam fitnah.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal" (Hadits riwayat Imam Muslim dari Anas dan Abu Hurairah).

Wallahu a'lam bish-shawabi
Semoga bermanfaat

RENUNGAN TAHAJUD
Rabu,
05 Rob akhir 1444
30 Nov 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

KEMATIAN SELALU ADA DI SEBELAH KITA

Beberapa wak tu terakhir, baik tv maupun social media kita dipenuhi dengan berita kematian. 

Pada dasarnya kematian adalah takdir seluruh makhluk, manusia ataupun jin, hewan ataupun makhluk-makhluk lain, baik lelaki atau perempuan, tua ataupun muda, baik orang sehat ataupun sakit. 

Seperti dalam firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran : 185).

Semua yang bernyawa pasti akan mati sesuai ajalnya atas izin, takdir dan ketetapan-Nya. Siapapun yang ditakdirkan mati pasti akan mati meski tanpa sebab, dan siapapun yang dikehendaki tetap hidup pasti akan hidup.

Dan sebab apapun yang datang menghampiri tidak akan membahayakan yang bersangkutan sebelum ajalnya tiba karena Allah Ta’ala telah menetapkan dan menakdirkannya hingga batas waktu yang telah ditentukan. Tidak ada satupun umat yang melampaui batas waktu yang telah ditentukan.

Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, “Renungkanlah wahai manusia, (sebenarnya) kamu akan dapati dirimu dalam bahaya, karena kematian tidak ada batas waktu yang kita ketahui, terkadang seorang manusia keluar dari rumahnya dan tidak kembali kepadanya (karena mati), terkadang manusia duduk di atas kursi kantornya dan tidak bisa bangun lagi (karena mati), terkadang seorang manusia tidur di atas kasurnya, akan tetapi dia malah dibawa dari kasurnya ke tempat pemandian mayatnya (karena mati). Hal ini merupakan sebuah perkara yang mewajibkan kita untuk menggunakan sebaiknya kesempatan umur, dengan taubat kepada Allah Azza wa Jalla. Dan sudah sepantasnya manusia selalu merasa dirinya bertaubat, kembali, menghadap kepada Allah, sehingga datang ajalnya dan dia dalam sebaik-baiknya keadaan yang diinginkan.” (Lihat Majmu’ fatawa wa Rasa-il Ibnu Utsaimin, 8/474).

Berdasarkan hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, "Mati mendadak suatu kesenangan bagi seorang mukmin dan penyesalan bagi orang durhaka." 

Hadist tentang kematian bisa datang kapan saja tanpa diduga ini mengartikan seorang mukmin sudah mempunyai bekal dan persiapan dalam menghadapi maut setiap saat, sedangkan orang durhaka tidak.

Berbekallah dan sungguh sebaik-baik bekal taqwa, semoga kita semua menjadi orang-orang pilihan Allah SWT untuk menginjakan kaki di surga-NYA. Perbaiki diri dan perbanyak amalan-amalan maka kelak kita akan selaLu dijalan Allah SWT. 

Sebaik-baik bekal untuk perjalanan ke akhirat adalah takwa, yang berarti “menjadikan pelindung antara diri seorang hamba dengan siksaan dan kemurkaan Allah yang dikhawatirkan akan menimpanya, yaitu (dengan) melakukan ketaatan dan menjauhi perbuatan maksiat kepada-Nya.” (Ucapan Imam Ibnu Rajab dalam kitab Jaami’ul ‘Uluumi Wal Hikam (hal. 196))

Maka balasan akhir yang baik hanyalah Allah peruntukkan bagi orang-orang yang bertakwa dan membekali dirinya dengan ketaatan kepada-Nya, serta menjauhi perbuatan yang menyimpang dari agama-Nya. Balasan akhir yang baik (yaitu Surga) bagi orang-orang yang bertakwa

Semoga bermanfaat

RENUNGAN TAHAJUD
Selasa,
05 Jum awwal 1444
29 Nov 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ


Ingat Mati

Bagian 2 (selesai)

Keempat, Siapa yang mati mulai saat itulah kiamatnya, tidak ada lagi waktu untuk beramal.

عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ كَانَ الأَعْرَابُ إِذَا قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- سَأَلُوهُ عَنِ السَّاعَةِ مَتَى السَّاعَةُ فَنَظَرَ إِلَى أَحْدَثِ إِنْسَانٍ مِنْهُمْ فَقَالَ «إِنْ يَعِشْ هَذَا لَمْ يُدْرِكْهُ الْهَرَمُ قَامَتْ عَلَيْكُمْ سَاعَتُكُمْ»

Artinya: “Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Orang-orang kampung Arab jika datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, mereka bertanya tentang hari kiamat, kapan datangnya, lalu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam melihat kepada seorang yang paling muda dari mereka, kemudian beliau bersabda: “Jika hidup pemuda ini dan tidak mendapati kematian, maka mulai saat itulah kiamat kalian datang.” (HR. Muslim).

المغيرة بن شعبة رضي الله عنه: أيها الناس إنكم تقولون: القيامة، القيامة؛ فإن من مات قامت قيامته.

Al Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Wahai manusia, sesungguhnya kalian mengucapkan: “Kiamat, kiamat…maka ketahuilah, siapa yang mati mulai saat itulah dibangkitkan kiamat dia.” (Lihat kitab Al Mustadrak ‘Ala majmu’ al Fatawa, 1/88).

Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, “Yang demikian itu, karena seorang manusia jika mati, maka dia masuk ke dalam hari kiamat, oleh sebab itulah dikatakan: ‘Siapa yang mati mulailah kiamatnya, setiap apa yang ada sesudah kematian, maka sesungguhnya hal itu termasuk dari hari akhir. Jadi, alangkah dekatnya hari kiamat bagi kita, tidak ada jaraknya antara kita dengannya, melainkan ketika sesesorang mati, kemudian dia masuk ke kehidupan akhirat, tidak ada di dalamnya kecuali balasan atas amal perbuatan. Oleh sebab inilah, harus bagi kita untuk memperhatikan poin penting ini.” (Lihat Majmu’ fatawa wa Rasa-il Ibnu Utsaimin, 8/474).

Kelima, Dengan  mengingat mati melapangkan dada, menambah ketinggian frekuensi ibadah

عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “أكثروا ذكر هاذم اللذات: الموت، فإنه لم يذكره في ضيق من العيش إلا وسعه عليه، ولا ذكره في سعة إلا ضيقها”

Artinya: “Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat pemutuskan kelezatan, yaitu kematian, karena sesungguhnya tidaklah seseorang mengingatnya ketika dalam keadaan kesempitan hidup, melainkan dia akan melapangkannya, dan tidaklah seseorang mengingatnya ketika dalam keadaan lapang, melainkan dia akan menyempitkannya.” HR. Ibnu HIbban dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’.

Ad Daqqaq rahimahullah berkata,

“من أكثر ذكر الموت أكرم بثلاثة: تعجيل التوبة، وقناعة القلب، ونشاط العبادة، ومن نسى الموت عوجل بثلاثة: تسويف التوبة، وترك الرضا بالكفاف، والتكاسل في العبادة”  تذكرة القرطبي : ص 9

Artinya: “Barangsiapa yang banyak mengingat kematian maka dimuliakan dengan tiga hal: “Bersegera taubat, puas hati dan semangat ibadah, dan barangsiapa yang lupa kematian diberikan hukuman dengan tiga hal; menunda taubat, tidak ridha dengan keadaan dan malas ibadah” (Lihat kitab At Tadzkirah fi Ahwal Al Mauta wa Umur Al Akhirah, karya Al Qurthuby).

Keenam, Dengan mengingat mati seseorang akan menjadi mukmin yang cerdas berakal, mari perhatikan riwayat berikut:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما أَنَّهُ قَالَ: كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ: «أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا» قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ: «أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ»

Artinya: “Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma bercerita: “Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu datang seorang lelaki dari kaum Anshar mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bertanya: “Wahai Rasulullah, orang beriman manakah yang paling terbaik?”, beliau menjawab: “Yang paling baik akhlaknya”, orang ini bertanya lagi: “Lalu orang beriman manakah yang paling berakal (cerdas)?”, beliau menjawab: “Yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik persiapannya setelah kematian, merekalah yang berakal”. (HR. Ibnu Majah dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Ibnu Majah).

Ketujuh, Hari ini yang ada hanya beramal tidak hitungan, besok sebaliknya.

Ali bin Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata,

ارْتَحَلَتِ الدُّنْيَا مُدْبِرَةً، وَارْتَحَلَتِ الآخِرَةُ مُقْبِلَةً، وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُونَ، فَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الآخِرَةِ، وَلاَ تَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا، فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلاَ حِسَابَ، وَغَدًا حِسَابٌ وَلاَ عَمَلَ.

Artinya: “Dunia sudah pergi meninggalkan, dan akhirat datang menghampiri, dan setiap dari keduanya ada pengekornya, maka jadilah kalian dari orang-orang yang mendambakan kehidupan akhirat dan jangan kalian menjadi orang-orang yang mendambakan dunia, karena sesungguhnya hari ini (di dunia) yang ada hanya amal perbuatan dan tidak ada hitungan dan besok (di akhirat) yang ada hanya hitungban tidak ada amal.” (Lihat kitab Shahih Bukhari)

Semoga bermanfaat

RENUNGAN TAHAJUD
Senin,
04 jum awwal 1444
28 Nov 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ingat Mati

Bag 1

Bagi yang masih hidup perbanyaklah mengingat kematian ….. karena ……

Pertama, Mengingat mati adalah ibadah yang sangat dianjurkan.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ ». يَعْنِى الْمَوْتَ.

Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian”. (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Tirmidzi).

Kedua, Maut kapan saja bisa menghampiri dan tidak akan pernah keliru dalam hitungannya, maka jauhilah perbuatan dosa dari kesyirikan, bid’ah dan maksiat lainnya.

{وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ}

Artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al A’raf: 34).

{وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا} [المنافقون : 11]

Artinya: “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila. datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Munafiqun: 11).

Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, “Renungkanlah wahai manusia, (sebenarnya) kamu akan dapati dirimu dalam bahaya, karena kematian tidak ada batas waktu yang kita ketahui, terkadang seorang manusia keluar dari rumahnya dan tidak kembali kepadanya (karena mati), terkadang manusia duduk di atas kursi kantornya dan tidak bisa bangun lagi (karena mati), terkadang seorang manusia tidur di atas kasurnya, akan tetapi dia malah dibawa dari kasurnya ke tempat pemandian mayatnya (karena mati). Hal ini merupakan sebuah perkara yang mewajibkan kita untuk menggunakan sebaiknya kesempatan umur, dengan taubat kepada Allah Azza wa Jalla. Dan sudah sepantasnya manusia selalu merasa dirinya bertaubat, kembali, menghadap kepada Allah, sehingga datang ajalnya dan dia dalam sebaik-baiknya keadaan yang diinginkan.” (Lihat Majmu’ fatawa wa Rasa-il Ibnu Utsaimin, 8/474).

Ketiga, Maut tidak ada yang mengetahui kapan datangnya melainkan Allah Ta’ala semata, tetapi dia pasti mendatangi setiap yang bernyawa, maka jauhilah hal-hal yang tidak bermanfaat selama hidup.

( كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ) [آل عمران : 185]

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari. kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran: 185).

(إِنَّ اللَّهَ عِندَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ ) [لقمان: 34 ]

Artinya: “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Lukman: 34).

InsyaAlloh bersambung

Semoga bermanfaat

RENUNGAN TAHAJUD
Ahad,
03 Jum awwal 1444
27 Nov 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Keutamaan Taubat

Semua manusia yang hidup di dunia ini penuh dengan dosa, tidak ada satupun dari kita yang luput dari dosa.

Rosululloh SAW bersabda dalam sebuah hadits “Setiap Bani Adam adalah khoto’, semua manusia pasti melakukan dosa, seandainya manusia tidak akan melakukan dosa maka akan digantikan dengan generasi yang lain, Allah SWT akan ganti dengan umat yang berdosa dan mau beristighfar untuk memohon ampun pada Allah SWT”

Lalu, bagaimana keutamaan ibadah yang paling agung? Ibadah paling agung adalah ibadah hati. Ibadah yang amat sangat dicintai Allah yaitu taubat kepada Allah SWT.

Berikut ini adalah tiga keutamaan taubat:

Pertama, Orang yang bertaubat akan dicintai Allah SWT. Dalam sebuah hadits “sesungguhnya Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri”. 

Kita tahu bagaimana kita terkadang malas untuk bertaubat, terkadang kita merasa karena dosa yang kita lakukan terlalu banyak, maka kita malas beristighfar dan bertaubat kepada Allah SWT. 

Dan itulah yang selalu dibisikan oleh iblis agar kita tidak bertaubat kepada Allah SWT agar kita tidak mau kembali dan beristighfar kepada Allah SWT.

Dalam banyak hadits, disebutkan bagaimana Allah SWT sangat senang dan sangat mencintai hambanya yang mau bertaubat. 

Bahkan suatu ketika Rosululloh ketika mengatakan pada sahabat, ada seorang ibu yang kehilangan anaknya, maka ketika seorang ibu bertemu dengan anaknya, sesungguhnya Allah lebih cinta kepada hamba yang bertaubat daripada si ibu yang kehilangan anaknya.

Dlam hadits yang lain juga dikatakan bahwasanya bagaimana kisah seorang hamba yang ketika di tengah perjalanan, di tengah padang pasir lalu dia bersama unta atau tunggangannya diam-diam membawakan segala makanan dan berbagai macam keperluan, lalu tiba-tiba tunggangannya hilang, dia sudah pasrah, dia menganggap dirinya sudah pasti mati di tengah jalan, lalu tiba-tiba unta tersebut kembali kepadanya. 

Dan begitu senangnya seorang hamba tersebut sehingga dia mengatakan Alhamdulillah kata Rosul dengan begitu bahagianya hingga ia salah menyampaikan bahwa engkau adalah hambaku dan aku tuhanmu, Tapi Allah SWT lebih bahagia dari hamba tersebut. Dari poin pertama ini, kita belajar bahwa agar dicintai Allah SWT maka bertaubatlah.

Kedua, Dengan taubat, maka Allah akan menghapuskan dosa-dosa. Allah akan menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu dan apa yang telah kita lakukan. 

Dalam hadits, Nabi mengatakan “orang yang bertaubat dari dosa, maka ia seperti saver, tidak ada dosa sama sekali”

Masih ingatkah dengan kisah seorang yang membunuh 100 hamba? Ia telah membunuh 99 manusia, lalu dia datang kepada seorang ahli ibadah yang tidak memiliki ilmu, Lalu dia menanyakan “Apakah ada pintu ruangku untuk bertaubat?” 

Terkadang, banyak pelaku maksiat ingin bertaubat, ketika ia datang kepada ahli ibadah yang ilmunya kurang. Lalu si ahli ibadah ini berfatwa dengan perasaannya, “kamu tidak ada pintu taubat”. Mendengar fatwa tersebut, lalu ia membunuh ahli ibadah itu, hingga ia telah membunuh 100 orang.

Lalu ia datang lagi kepada ahli ilmu, dia mengatakan bahwa Allah SWT masih menerima taubatmu, hingga akhirnya dia meninggal dunia dan Allah SWT menghapuskan dosa-dosanya.

Seorang hamba tidak boleh putus asa meski telah berbuat maksiat dan berbuat dosa, karena Allah SWT akan menghapus dosa hambanya yang mau bertaubat dan beristighfar.

Ketiga, Allah akan memberikan bonus kepda hambanya yang suka bertaubat kepada Allah SWT, diantaranya bonus dunia dan akhirat. 

Bonus dunia, bonus dunia tersebut luar biasa yang mungkin kita jarang mengetahuinya. 

Ajaran Nabi Nuh, ketika umatnya ingkar, maka istighfarlah kepada Allah SWT dan bertaubatlah kamu kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan menurunkan kepada kalian hujan, dan diberikan kepada kalian harta, keturunan, kebun-kebun, dan air. 

Lalu, apakah umat Nabi Nuh bertaubat? Lalu Allah SWTpun mendatangkan hujan, namun hujan azab bukan hujan rahmat.

Ketika ada orang yang datang mengeluh pada Hasan Al Basri, “Ya Hasan, saya tidak dikaruniai anak, ia pun menjawab maka istighfarlah kepada Allah SWT, saya tidak dikarunia harta benda serta kekurangan? 

Maka iapun menjawab lagi, istighfarlah kepada Allah SWT. Kemudian datang orang yang lain lagi, di kampung kami jarang diturunkan hujan, maka iapun kembali menjawab maka istighfarlah kepada Allah SWT”.

Tidak ada musibah atau apapun melainkan karena dosa-dosa yang kita lakukan. Tidak ada kesulitan hidup atau musibah yang terjadi pada diri seseorang melainkan karena dosa-dosa yang telah kita lakukan.

Adapun bonus yang terakhir adalah bonus akhirat yaitu Allah akan memberikan bonus surga. Surga untuk hamba-hambaNya yang mau bertaubat kepada Allah SWT. 

Tidakkah misalkan kita lihat di dunia, bagaimana Allah SWT sayang kepada hambanya dan Dia berikan surga, dia berdosa dia bertaubat dan Allah SWT berikan surga, kalau di dunia manusia, kita tidak bisa lihat manusia seperti itu, mungkin kita mengumpat, memfitnah, mengadu domba dan bahkan mengambil hartanya, kita minta maaf, mungkin dia maafkan, mungkin dia menghina dulu lalu dia mau maafkan, tapi tidak mungkin dia bilang “…nih bawa mobil, uang, atau pesawat untuk dibawa pulang, tentu tidak”. 

Tapi, bagaimana Allah SWT mencintai hambanya?, disamping memberikan bonus dunia tapi juga memberikan bonus akhirat yaitu surganya Allah SWT.

Semoga kita termasuk orang-orang yang bertaubat dan beristighfar kepada Allah SWT. Marilah kita mengamalkan apa yang dikatakan Rosululloh SAW, maka amalkanlah doa ini:

“Allohummaghfir-Lii Wa Tub ‘Alayya Innaka Antat Tawwabur Rohiim”

artinya “Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”.

Dan mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang selalu bertaubat dan beristighfar pada Allah SWT, sehingga kita menjadi manusia yang sukses dunia dan akhirat

Semoga bermanfaat

RENUNGAN TAHAJUD
Sabtu,
02 Jum awwal 1444
26 Nov 2022

بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hati-hati dengan Lisan

Seringkali lisan ini tergelincir mengucapkan kata-kata kotor, mencela orang lain, membicarakan orang lain padahal dia tidak senang untuk diceritakan, bahkan seringkali lisan ini mengucapkan kata-kata yang mengandung kesyirikan dan kekufuran.

Harusnya setiap muslim mengoreksi diri dalam setiap tingkah lakunya, apalagi dalam perkara lisannya, yang begitu enteng mengucapkan sesuatu karena keluar dari lidah yang tak bertulang.

Ingatlah saudaraku, setiap yang kita ucapkan, mencakup perkataan yang baik, yang buruk juga yang sia-sia akan selalu dicatat oleh malaikat yang setiap saat mengawasi kita. 

Seharusnya kita selalu merenungkan ayat berikut agar tidak serampangan mengeluarkan kata-kata dari lisan ini. 

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ”Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf [50] : 18). 

Ucapan dalam ayat ini bersifat umum. Oleh karena itu, bukan perkataan yang baik dan buruk saja yang akan dicatat oleh malaikat, tetapi termasuk juga kata-kata yang tidak bermanfaat atau sia-sia. (Lihat Tafsir Syaikh Ibnu Utsaimin pada Surat Qaaf)

Kita dapat melihat contoh ulama yang selalu menjaga lisannya bahkan sampai dalam keadaan sakit. 

Imam Ahmad pernah didatangi oleh seseorang dan beliau dalam keadaan sakit. Kemudian beliau merintih karena sakit yang dideritanya. Lalu ada yang berkata kepadanya (yaitu Thowus, seorang tabi’in yang terkenal), “Sesungguhnya rintihan sakit juga dicatat (oleh malaikat).” 

Setelah mendengar nasehat itu, Imam Ahmad langsung diam, tidak merintih. Beliau takut jika merintih sakit, rintihannya tersebut akan dicatat oleh malaikat. (Silsilah Liqo’at Al Bab Al Maftuh, 11/5)

Lihatlah saudaraku, bentuk rintihan seperti ini saja dicatat oleh malaikat, apalagi ketergelinciran lisan yang lebih dari itu.

Ibnu Mas’ud mengatakan, “Tidak ada yang lebih pantas dipenjara dalam waktu yang lama melainkan lisanku ini.

Di Antara Ketergilincaran Lisan

[Pertama] Mencela Makhluk yang Tidak Dapat Berbuat Apa-apa

Misalnya dengan mengatakan, ‘Bencana ini bisa terjadi karena bulan ini adalah bulan Suro’ atau mengatakan ‘Sialan! Gara-gara angin ribut ini, kita gagal panen’ atau dengan mengatakan pula, ‘Aduh!! hujan lagi, hujan lagi’.

Lidah ini begitu mudah mengucapkan perkataan seperti ini. Padahal makhluk yang kita cela tersebut tidak mampu berbuat apa-apa kecuali atas kehendak Allah. 

Mencaci waktu, angin, dan hujan, pada dasarnya telah mencaci, mengganggu dan menyakiti yang telah menciptakan dan mengatur mereka yaitu Allah Ta’ala.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman, ‘Manusia menyakiti Aku; dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa. Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti’.” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,”Janganlah kamu mencaci maki angin.” (HR. Tirmidzi, beliau mengatakan hasan shohih)

[Kedua] Seringnya Berdusta

Hal ini juga sering dilakukan oleh kita saat ini. Dalam mu’amalah saja seringkali seperti itu. Hanya ingin mendapat untung yang besar, seorang tukang bangunan rela berdusta. Harga semennya sebenarnya 30 ribu, namun tukang tersebut mengatakan pada juragannya bahwa harganya 40 ribu.

Begitu juga dalam mendidik anak, seringkali juga muncul perkataan dusta. Ketika seorang anak merengek, menangis terus-terusan. 

Untuk mendiamkannya, sang Ibu spontan mengatakan, “Iya, iya, nanti Mama akan belikan coklat di warung. Sekarang jangan nangis lagi.” 

Setelah anaknya diam, ibunya malah tidak memberikan dia apa-apa. Kelakuan ibu ini juga secara tidak langsung telah mengajarkan anaknya untuk berdusta. 

Jadi jangan salahkan anaknya, jika dewasa nanti, anaknya malah yang sering membohongi orang tuanya.

Saudaraku, bentuk pertama dan kedua ini sama-sama berkata dusta. Ingatlah bahwa perbuatan semacam ini termasuk ciri-ciri kemunafikan. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tanda orang munafik itu ada tiga : jika berkata, dia dusta; jika berjanji, dia menyelisinya; dan jika diberi amanat, dia berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Inilah di antara dua bentuk ketergelinciran lisan dan masih banyak sekali bentuk yang lainnya.

Berpikirlah Sebelum Berucap

Hendaklah seseorang berpikir dulu sebelum berbicara. Siapa tahu karena lisannya, dia akan dilempar ke neraka. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ada seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dipikirkan bahayanya terlebih dahulu, sehingga membuatnya dilempar ke neraka dengan jarak yang lebih jauh dari pada jarak antara timur dan barat.” (HR. Muslim)

Ulama besar Syafi’iyyah, An Nawawi rahimahullah dalam Syarh Muslim tatkala menjelaskan hadits ini mengatakan, ”Ini merupakan dalil yang mendorong setiap orang agar selalu menjaga lisannya sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, ‘Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik dan jika tidak maka diamlah.’ (HR. Bukhari dan Muslim). 

Oleh karena itu, selayaknya setiap orang yang berbicara dengan suatu perkataan atau kalimat, hendaknya merenungkan dalam dirinya sebelum berucap. 

Jika memang ada manfaatnya, maka dia baru berbicara. Namun jika tidak, hendaklah dia menahan lisannya.

Itulah manusia, dia menganggap perkataannya seperti itu tidak apa-apa, namun di sisi Allah itu adalah suatu perkara yang bukan sepele. 

Allah Ta’ala berfirman, “Kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.” (QS. An Nur [24] : 15)

Dalam Tafsir Al Jalalain dikatakan bahwa orang-orang biasa menganggap perkara ini ringan. Namun, di sisi Allah perkara ini dosanya amatlah besar.

Dengan Lisan, Seseorang Bisa Ditinggikan Derajatnya

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dia pikirkan lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu.” (HR. Bukhari)

Ketinggian derajat di sini bisa diperoleh jika lisan selalu diarahkan pada perkara kebaikan, di antaranya dengan berdo’a, membaca Al Qur’an, berdakwah di jalan Allah, mengajarkan orang lain di majelis ilmu dan lain sebagainya. Atau dengan kata lain, ketinggian derajat tersebut bisa diperoleh dengan mengarahkan lisan pada perkara-perkara yang Allah ridhoi. (Lihat Nashihatu Linnisa’, hal. 20)

Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk menjaga lisan ini dan mengarahkannya kepada hal-hal yang dirihoi oleh Allah. Amin Ya Mujibad Da’awat.

Semoga bermanfaat


Minggu, 04 Desember 2022

INFAQ

SEDEKAH QURAN DIGITAL UNTUK SESAMA

QuranBest adalah Al Quran digital yang kualitasnya senyaman Quran Cetak. Memiliki banyak fitur diantaranya terdapat 7 pilihan Mushaf,  Audio Murotal, Grup Ngaji, Kencleng Masjid, Kajian Interaktif, Dzikir, Tafsir Jalalain dll 

Kelebihan lainya adalah Quran digital tanpa Iklan Berjaringan (Ad Networking) dan sudah memiliki sertifikat Tashih resmi dari Departemen Agama RI, sehingga penggunanya akan nyaman saat membacanya. 

Dengan berbagai keunggulan dan kenyamanannya, Quran Best telah dan akan digratiskan ke pemakai tanpa dipungut biaya.

Saat ini QuranBest memiliki lebih dari satu setengah juta pemakai dengan ratusan ribu halaman dibaca tiap harinya, dan InsyaAllah akan menambah terus pemakainya. 

Dengan kondisi terebut, ladang amal begitu luas terbuka. Sehingga kami membuka peluang untuk Anda menjadi bagian Quran Best dalam membumikan dan melangitkan AlQuran di Indonesia, sebagai penduduk yang mayoritas Muslim.

Kami membuka paket Infak Quran yang terjangkau oleh semua orang, mulai paket Rp 1.000, untuk sedekah 1 juz Alquran Digital. 

Infak bisa atas nama Anda, keluarga atau atas nama Orang tua terkasih. Kemudian bisa dinfakan untuk sesama, para penghafal Al quran, yatim, mualaf dan semua orang muslim.

Dengan infak Rp 1.000, /juz, sangat ringan tetapi berat pahalanya. Jariyah mengalir dari tiap huruf Al Quran yang dibaca para penggunanya. InsyaAllah

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

SEDEKAH JARIYAH AL QURAN DIGITAL

Sebarkan Al Quran dengan mudah ke Seluruh Indonesia

Di tengah 276 juta penduduk Indonesia, terdapat 191 juta pengguna smartphone yang mayoritas seorang muslim. Smartphone, yang sudah menjadi barang yang wajib dibawa, sangat membantu aktivitas sehari-hari. 

Bagi seorang muslim, salah satu aplikasi yang menjadi wajib terinstal di smartphone adalah Al Quran Digital.

Saat ini banyak sekali pilihan aplikasi Al Quran digital yang dapat diunduh secara gratis, namun masih diragukan keabsahannya. 

Untuk aplikasi Al Quran digital yang telah mengantongi Tashih dari KemenAg rata-rata harus berbayar atau penuh dengan iklan. 

Hal ini yang menjadi kendala bagi para pengguna sehingga mengurungkan niatnya untuk membaca Al Quran digital karena beban biaya yang cukup besar.

Hanya dengan 20.000 rupiah, kamu bisa bantu satu pengguna untuk dapat membaca Al Quran digital dimanapun dan kapanpun, bahkan bisa menjadi pahala jariyah di setiap huruf yang dibaca oleh setiap pengguna. MasyaAllah.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

INFAQ AL QURAN DIGITAL 20RIBU

Sekitar hampir 171 juta penduduk Indonesia adalah pengguna handphone. Dan hampir setiap saat handphone selalu berada di genggamannya. Entah untuk berkomunikasi, membaca berita, bahkan untuk beribadah yaitu salah satunya mengaji. 

Sudah cukup banyak aplikasi Islami hadir dan menawarkan berbagai fitur seperti pengingat waktu sholat, Quran Digital dan sebagainya agar memudahkan dalam beribadah. Namun hanya beberapa saja yang sesuai dan mendapatkan Tashih dari KemenAg itupun berbayar dan penuh iklan.

Tak jarang hal ini menjadi kendala yang menyulitkan bagi pengguna, niat ingin ibadah namun terbebani oleh biaya besar yang perlu dikeluarkan untuk menikmati fitur-fitur tersebut. 

Dengan Rp 20.000 kamu telah ikut serta menyediakan Al-Quran Digital untuk satu pengguna di QuranBest. 

Bayangkan jika itu dikalikan dengan pahala di tiap huruf yang dibaca ketika mengaji tiap orangnya.

Dan berulang-ulang tiap harinya, bulannya, dan seterusnya, MasyaAllah... menjadi pahala jariyah yang tiada terputus InsyaAllah...

Yuk jangan tunda niat baik sahabat untuk menyisihkan sebagian rezeki demi amalan jariyah terbaik ini.

Hemat Paketnya, Mantap Pahalanya!

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

INFAQ AL QURAN UNTUK PAHALA ABADI

Indonesia memprediksi bahwa di tahun 2025 yang akan datang jumlah pengguna smartphone akan terus meningkat hingga di angka 89,2%. 

Seperti yang kita tahu bahwa smartphone merupakan salah satu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Entah untuk bekerja, berdagang, berkomunikasi, bahkan menjadi sarana beribadah salah satunya yaitu mengaji.

Tidak sedikit aplikasi qur'an yang menawarkan berbagai fitur untuk memudahkan penggunanya dalam beribadah. Namun hanya beberapa saja yang sesuai dan mendapatkan pengesahan (tashih) dari Kementerian Agama, itu pun tidak gratis dan penuh dengan iklan.

Tak jarang hal ini menjadi kendala bagi kita sebagai pengguna, niat mau beribadah tapi jadi resah karena harus keluar uang untuk menikmati fitur-fitur lainnya.

Dengan donasi mulai dari Rp 20.000, #TemanQur'an telah ikut andil menyediakan Al-Qur’an Digital untuk satu pengguna QuranBest.

Bayangkan berapa kebaikan yang kita peroleh dari setiap huruf yang dibacakan. Terus berulang setiap harinya, bulannya, dan seterusnya.

Mari ikut berpartisipasi dalam program Pengadaan Al-Qur'an Digital. Jangan tunda niat baikmu demi mendapatkan amal jariyah terbaik ini.

Ringan Sedekahnya, Berat Pahalanya!

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.

Yuk infaq sekarang 

Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

GEBYAR BERBAGI

Gebyar Berbagi merupakan event terbesar tahunan One Ummah dengan membahagiakan ribuan saudara-saudara hingga Pelosok Negeri Indonesia. 

Event ini akan memberikan pengalaman yang luar biasa, melibatkan para pemuda, memberikan manfaat dan syiar seluas-luasnya .

Dengan berbagai macam rangkaian acara hingga puncaknya, dimeriahkan oleh berbagai hiburan menarik dan mendidik dari berbagai kalangan :

- Influencer
- Komunitas
- Da'i
- Santri
- Dan banyak lagi

Dampak Manfaat :
500 Pasien
1.000 Yatim dan Santri Penghafal Qur'an
10.000 Masyarakat Tidak Mampu

Titik Penyaluran Indonesia : 
Jawa Barat
Kalimantan
Sumatera
Nusa Tenggara Timur

EVENT OF GEBYAR BERBAGI 6 ONE UMMAH WITH EVERYBODY

Kajian Satnight : Pemuda mengenal lebih dekat bersama para ustadz untuk mendapatkan insight, hadiri masjid-masjid kota Bandung dan Cimahi.

Berkesant : Berkolaborasi sehatkan santri merupakan salah satu penyuluhan yang diberikan kepada pesantren-pesantren Jawa Barat untuk menerapkan perilaku hidup sehat juga memperhatikan kesehatan reproduksi.

Charity Cirata : Membantu masyarakat area waduk Cirata dengan melengkapi fasilitas belajar mengajar khusus anak-anak disana.

Sejuta Tangan Hijaukan Bumi : Menanam 1000 Pohon kebaikan dan Pemulihan di area pegunungan.

Nongski : Memperingati hari disabilitas internasional, banyak bintang tamu menarik disini.

Gebyar Khitan : Dilaksanakan secara gratis untuk santri, yatim dan dhuafa.

Cahaya Borneo : Sebagai bagian dari membumikan Al Qur'an berjalan syiar sampai pelosok Kalimantan.

Tabligh Akbar : Kajian yang dikemas dengan sharing session bersama komunitas sepak bola Bandung, tokoh kebudayaan, ustadz dan ulama diselenggarakan secara terbuka di acara puncak nantinya.

Arabiq (Ajang Raih Bintang Qur'an) : Identitas setiap tahun di Gebyar Berbagi, perhelatan akbar para tahfidz berunjuk gigi dengan menampilkan hafalan-hafalan Qur'annya. Perlombaan yang mengikutsertakan para penghafal Al-Qur’an dari seluruh Indonesia, dengan kategori usia anak-anak sampai dewasa.

Medis On The Road : Pengobatan gratis diberikan kepada warga warga pelosok desa ataupun kalangan lainnya.

Jambore Santri Tahfidz : Perhelatan akbar dihadiri oleh 1.000 santri Jawa Barat dari Tasikmalaya - Sukabumi.

Manasik Berkah : Pelatihan pelaksanaan ibadah haji dan umroh dibuka secara umum untuk memberikan kemudahan kepada jamaah.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

SEDEKAH QURAN ATAS NAMA ORANG TUA

Setiap kita tentu ingin sekali memiliki anak yang mampu mengantarkan kedua orang tuanya ke surga, termasuk kedua orang tua kita. Namun, apakah kita sudah betul-betul yakin mampu mengantarkan mereka ke surga?

Kabar baiknya, berbakti serta berbuat baik kepada kedua orang tua tetap bisa kita lakukan, bahkan ketika mereka sudah tiada. 

“Wahai Rasulullah, ibuku meninggal dan ketika itu aku tidak hadir. Apakah dia mendapat pahala jika aku bersedekah atas nama beliau?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ya.” (HR. Bukhari 2756)

Sebagaimana hadits di atas, sedekah yang diberikan atas nama orang tua kita akan menjadi pahala jariyah yang tak terputus dan terus mengalir kepada orang tua kita tercinta, meski mereka telah wafat.

Pertanyaannya, sedekah apa yang tepat dengan mengatasnamakan orang tua kita?

"Salah satu amal kebaikan yang pahalanya terus terbawa kepada si mayyit sampai ke alam kuburnya adalah Sedekah dan Wakaf Al-Quran." (HR. Bukhari)

Ternyata, sedekah Al-Quran mampu mengantarkan pahala kepada kedua orang tua kita, bahkan hingga ke alam kubur.

Nah, hanya dengan Rp20.000, infaq yang kita berikan akan berguna dalam penyediaan layanan Al-Qur’an Digital bagi satu pengguna di QuranBest. 

Lebih dari cukup untuk menghadirkan aplikasi yang nyaman dan memudahkan untuk beribadah harian. 

Ditambah lagi, sudah mendapatkan sertifikat Tashih Resmi dari Departemen Agama RI serta bebas dari Iklan berjaringan (Ad Network).

Tak hanya itu, setiap ayat yang dilangitkan menjadi sebab akan aliran pahala yang tidak terputus bagi kita serta orang tua kita, Sobat. 

Setiap ayat yang dilangitkan, insyaaAllah menjadi penenang dan penerang dalam kubur orang tua kita.

Yuk hadiahkan surga untuk kedua orang tua kita dengan Infaq Quran Digital!

Bersama Quran, Tebarkan Kebaikan!

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.

Yuk infaq sekarang 

Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

SEDEKAH SECANGKIR KOPI UNTUK GURU QURAN PELOSOK NEGERI

Bagi sebagian orang, minum kopi setiap hari sudah menjadi kebiasaan dan lifestyle. Rasanya seperti ada yang kurang jika setiap hari ga minum kopi.
Setuju?

Tapi taukah sobat?
Secangkir kopi kamu juga bisa menjadi lapisan manfaat bagi pencinta al-quran.
Satu cangkir kopi kamu bisa berkontribusi untuk:
- Beasiswa bagi penghafal al-quran
- Bantuan kesejahteraan guru ngaji (dai)
- Membebaskan buta huruf al-quran
- Bantuan pengajaran quran braile
- Pengadaan Motor Dakwah
- Layanan dakwah lainnya

Salah satunya, kita bisa membantu Ustadz Ramli, Guru Ngaji Askar Kauny yang harus menempuh jarak 40 KM demi mencapai tempat mengajar di Kampung Tilutuna, Desa Waejare, Nusa Tenggara Timur. 

Di kampung ini, tingakat pendidikannya sangat rendah dengan upaya pemurtadan, bahkan belum terjangkau aliran listrik. 

Ustadz Ramli pun kemudian tergerak untuk mendirikan TPQ (Taman Pendidikan Al Qur'an), mengumpulkan sendiri sejumlah murid untuk diajari menghafal Qur'an dan diberi taushiyah. Anak-anak yang cerdas dan berprestasi, dicarikannya tempat untuk belajar ke jenjang yang lebih tinggi, di NTT maupun luar NTT.

Namun dengan penghasilan yang tak pasti, tentunya bukan hal mudah bagi Ustadz berusia 50 tahun ini untuk bisa menemui para santrinya di TPQ. Ongkos ojek tidaklah murah. Belum tentu pula tersedia setiap waktu. Sementara berjalan kaki 40 km (perjalanan pulang-pergi) setiap hari dengan kondisi jalan berupa jalur setapak yang belum diaspal juga nyaris tak memungkinkan. 

Cegah aqidah dari pemurtadan, yuk tukar secangkir kopi kamu untuk mendukung perjuangan Ustadz Ramli dan para guru ngaji di pelosok negeri.

#AmbilBagian sekarang. Dan tukarkan secangkir kopi kamu untuk lapisan kebaikan bagi pencinta al-quran.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

MENGGAPAI BERKAH MENJADI ORANG TUA ASUH PENGHAFAL AL QURAN

Program untuk mendukung para santri penghafal Al – Quran yang sebagian besar adalah yatim & dhuafa agar semakin bersemangat dalam menghafal Al – Qur’an dan menjadi Hafidz Qur’an.

Dimana Program ini Di peruntukan Untuk Pesantren Binaan Pondok Sedekah Yang ada Di Jawa Barat, Jawa Timur, NTT dan Sulawesi 

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

JADILAH BAGIAN DARI LAHIRNYA PENGHAFAL QURAN

Santri binaan One Ummah di Rumah Tahfidz Qur’an Daarul Ummah Desa Ciporeat Kab. Bandung melahirkan para penghafal Qur’an (hafidz/hafidzah). Kondisi para santri dan satriwati mengalami keterbatasan dalam hal fasilitas, sarana dan prasarana. Mereka belajar di Rumah Tahfidz Qur’an Daarul Ummah dengan sukarela dan pengajarpun tanpa mengharapkan balas jasa. Keterbatasan ini adalah peluang amal sholeh untuk kita. Mari bantu mereka menjadi Hafidz Qur’an Indonesia.

One Ummah mengajak para sahabat amal sholeh sekalian untuk ikut serta dengan menjadi  Wali Asuh mereka. Wali Asuh ini akan memberikan kepada santrinya berupa beasiswa, school kit, sarana dan prasarana penunjang sistem belajar mengajar (seperti meja, kursi, metode, dll).

Selain dana, kami pun  menerima perlengkapan sekolah seperti  baju sekolah, alat tulis, dan perlengkapan lainya dalam proses pembelajaran disana. Barang tersebut bisa di kirimkan ke Jl. Jatihandap No. 303 Cicaheum - Kota Bandung.

Teriring doa kebaikan untuk semua wali asuh, semoga Allah muliakan dan bahagiakan di dunia, lebih-lebih di akhirat kelak. Aamiin.

Ingin menjadi bagian dari ahlul (keluarga) Qur’an? Yuk raih pahalanya dengan menjadi wali asuh mereka.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

TEBAR MUSHAF UNTUK SANTRI PENGHAFAL QURAN

Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah. Rasulullah bersabda, “Bacalah Alquran karena sesungguhnya dia datang memberi syafaat bagi pembacanya di hari Kiamat.” (HR. Muslim)

Selain dapat memberi syafaat di hari Kiamat, pahala membaca Al Quran juga sangat besar. Pahala membaca Al Quran bahkan dihitung per huruf. Fadilah ini telah dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi. Dalam hadits itu, sahabat Rasulullah Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah bersabda:

“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan itu dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi no. 6469).

Dengan mendukung gerakan “Tebar Mushaf untuk Santri Penghapal Qur’an”, semoga pahala jariyah senantiasa mengalir kepada para Muhsinin dari setiap huruf yang dibaca dan dihapalkan oleh para santri penghapal Qur’an.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.
Yuk infaq sekarang https://quranbest.page.link/Agdk9wYGySK4DEu66

Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

PAHALA JARIYAH WAKAF QURAN UNTUK MASJID ISTIQLAL GAZA

Rasulullah berkata bahwasannya salah satu amal sholeh yang mendatangkan pahala sekalipun sudah meninggal ialah dari Al-Quran yang diwariskan. (HR. Ibnu Majah)

Adik-adik kita di Palestina sudah menganggap Al-Quran layaknya sahabat karib yang tak bisa terpisahkan. Begitupun dengan anak-anak yang bersekolah tahfidz di Masjid Istiqlal Gaza. 

Setiap saat mereka membawa Al-Quran dan melafalkannya ayat demi ayat. Anak-anak di negeri para nabi ini memiliki cita-cita untuk menjadi hafidz untuk hadiahi surga bagi orang tua mereka.

Sayangnya banyak Al-Quran di Palestina yang rusak tertimbun reruntuhan bangunan. Di Masjid Istiqlal Indonesia Gaza banyak jamaah mulai dari anak-anak hingga lansia yang memakai Quran tak layak untuk tadarusan karena kurangnya Al-Quran akibat penjajahan.

Alhamdulillah berkat wakaf Al-Quran yang diberikan Sahabat, kini beberapa kelompok tahfidz masjid terbesar pertama orang Indonesia di Palestina sudah bisa menggunakan Quran baru dan layak. 

Pengadaan Al-Quran baru akan terus dilakukan agar seluruh kelompok tahfidz memiliki Quran baru. Insya Allah penyediaan Al-Quran ini bisa sampai untuk jamaah lain dan generasi tahfidz selanjutnya dari tahun ke tahun.

Insya Allah pula dengan mewakafkan Al-Quran akan menjadi warisan berpahala jariyah yang tetap bisa didapat sekalipun kita sudah meninggalkan dunia. 

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

BANTU MUSLIM INDIA BELAJAR MENGAJI

Tajwid merupakan hal yang wajib, sebuah kewajiban dan kebutuhan bagi setiap muslim untuk mempelajari dan mempraktikkan hukum tajwid. 

Namun, ternyata banyak saudara muslim kita yang masih belum bisa membaca Alquran dengan Tajwid.
 
Khususnya saudara muslim di India yang memiliki keterbatasan ekonomi, seperti Khan & Islam.

“Kami adalah keluarga kelas menengah, tetapi kami miskin secara finansial. Ayah saya menderita kanker ganas yang tidak dapat disembuhkan. Tapi, saya sangat tertarik untuk belajar Al-Qur'an.” (S. A. Khan – India)

“Kami berenam dalam keluarga, 3 saudara laki-laki, 1 saudara perempuan, dan kedua orang tua Sya. Ayah Saya adalah seorang pedagang asongan, penghasilan ayah Saya sangat sedikit untuk membiayai pendidikan Kami.” (J. Islam – India)

Khan dan Islam hanya 2 dari 10.000+ muslim di India yang membutuhkan bantuan pendidikan Alquran di aplikasi Learn Quran Tajwid. 

Namun mereka tidak mampu membayar versi Pro+ karena keterbatasan ekonomi.

Program beasiswa ini memungkinkan Anda untuk memberikan versi Lifetime Pro+ dari aplikasi Learn Quran Tajwid kepada mereka yang memiliki keterbatasan untuk meningkatkan ke Pro+ tetapi sangat berkomitmen untuk belajar membaca Al-Quran. 

Selengkapnya kunjungi link berikut: scholarship.learn-quran.co

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

BAHAGIAKAN ANAK YATIM

Rasulullah SAW bersabda:” Aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini. Beliau menunjukkan telunjuk dan jari tengah serta beliau agak merenggangkan antara keduanya”. (HR. Muslim)

"Semenjak kepergian ayahnya, anak-anak udah gak pernah diajak jalan-jalan lagi teh. Bisa makan dengan telur saja udah alhamdulillah" ujar Ibu Okta, yang saat ini berperan ganda sebagai ibu dan juga ayah untuk ketiga anaknya.

Sahabat, peran kedua orang tua sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Kehadiran orang tua memberikan rasa aman, nyaman dan tentram. 

Tidak heran jika orang tua pergi bekerja, anak sering menangis, karena mereka tidak mau berpisah dengan orang tuanya. 
Terlebih, jika mereka harus berpisah dengan sosok ayah atau bapak, selamanya.

Sahabat, program ini sebagai bukti kepeduliaan dan kasih sayang kami, Lazis Darul Hikam, kepada anak-anak yatim. 

Dengan memberikan kebahagiaan bersama mereka, mengajak mereka untuk berwisata dengan nilai-nilai edukasi. 

Bisa jadi, dari program ini menjadi pengalaman pertama bagi mereka, untuk mengeksplor potensi dan menumbuhkan semangat.

Mari ambil kesempatan untuk Bahagiakan Anak Yatim bersama LAZIS Darul Hikam ! 

Sekecil apapun harta yang sahabat sedekahkan, Insyaallah akan bermanfaat bagi mereka dan menjadi pembuka pintu surga-Nya, Aamiin.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

BERBAGI KEBAHAGIAAN DENGAN BANTUAN PERLENGKAPAN SEKOLAH ANAK YATIM

Sahabat, tahukah apa yang dimaksud dengan anak yatim ?

Dalam Islam, yatim ialah seorang anak yang ditinggalkan oleh seorang Ayahnya dalam keadaan belum baligh. Bisa dibayangkan, bila kita ditinggalkan seorang Ayah saat kita sedang butuh-butuhnya bimbingan darinya? Pasti kehidupan kita akan menjadi sangat sulit dan kebingungan.

Di dalam Al-Qur'an sendiri, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk menyantuni Anak-anak Yatim, bahkan Rasulullah memberi petunjuk dekatnya Beliau dengan orang-orang yang menyantuni anak yatim saat di surga nanti tidak kurang dari jarak jari telunjuk dan jari tengah saat didekatkan.

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Sahabat, banyak sekali keutamaan menyantuni anak-anak yatim, selain memang perbuatan yang disenangi oleh Allah SWT, juga dijanjikan tercukupi kebutuhan hidupnya serta jalan menuju surga. Sahabat mau mendapat keutamaannya kan?

Mari Penuhi Kebutuhan Perlengkapan Sekolah Anak Yatim Dhuafa, Donasi Sekarang!

Dengan segala keutamaannya, Ruang Insan Berbagi ingin mengajak Sahabat Baik semua untuk ikut menyantuni anak yatim dengan pemenuhan hak-hak Anak Yatim, diantaranya adalah: dididik dan diberi makan, diperlakukan dengan baik, dicukupi kebutuhannya, serta diberi kasih sayang.

Sahabat tidak perlu khawatir, Ruang Insan Berbagi bisa menjembatani kebaikan kepada Anak Yatim melalui donasi :) Nantinya, donasi yang terkumpul akan digunakan untuk doa bersama anak-anak yatim yang tersebar di kota Bandung dan sekitarnya, yang insyaallah memenuhi sebagian besar dari hak anak-anak yatim.

Tidak Hanya Berdonasi

Sahabat, sedekah bukan hanya dengan uang lho, dengan membagikan halaman ini Sahabat juga bisa bersedekah, karena: “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Terimakasih atas doa, dukungan, dan bantuannya, semoga Allah subhanahu wa ta’ala membalas semua kebaikan teman-teman.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

BEASISWA YATIM BERKARAKTER

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Bukhari)

Beasiswa Yatim Berkarakter (BYB) merupakan salah satu program unggulan. Donasi rutin ini di peruntukan bagi anak yatim binaan RAPIYA (Relawan Pecinta Yatim dan Dhuafa) untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan dan kebutuhan sehari-hari.

Adapun pembinaan khusus untuk anak-anak yatim binaan RAPIYA yaitu melalui program Ramendikan (RAPIYA Mendidik dan Mencerahkan) demi membangun karakter yang lebih baik untuk masa depan mereka.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

BEASISWA INSAN MANDIRI

Pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan Sumber Daya Manusia, dan  kunci sebuah kemajuan bangsa terletak pada generasi penerusnya yakni para pemuda. 

Faktanya masih banyak pemuda dari kalangan yatim dhuafa yang tidak mendapatkan fasilitas pendidikan tinggi karena terbatasnya kemampuan ekonomi. Oleh karenanya DPU  melalui program Beasiswa Insan Mandiri berkomitmen membantu para yatim dan dhuafa untuk meneruskan pendidikan guna mencapai cita-citanya. 

Dengan fasilitas pendidikan ini diharapkan mahasiswa yatim dan dhuafa mampu untuk menata masa depannya dengan bijaksana, berfikir kritis, serta dapat membangun peradaban ekonomi umat.

Tentunya program ini tak akan berjalan tanpa peran dan support dari berbagai pihak. Yuk, berikan infaq terbaikmu untuk memberikan fasilitas pendidikan tinggi untuk saudara kita yang membutuhkan. Support yang kita berikan insyaa Allah akan menjadi amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.



BANGUN GENERASI DARI MASJID

Program ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi masjid seperti di masa Rasulullah SAW, yaitu bukan sekedar untuk Ibadah mahdoh semata, melainkan juga fungsi pendidikan, sosial, ekonomi, ukhwah, termasuk fungsi pemberdayaan umat khususnya membangun generasi unggul yang merupakan calon pemimpin umat dimasa akan datang.

Kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya adalah:

- Training Guru Ngaji/TPA
- Khatam Quran Bulanan
- Akademi Remaja Masjid (AKRAM)
- Remaja Masjid Peduli Berbagi (RELIGI)
- Pelatihan Muazin, Imam & Khotib Muda
- Training & Pembinaan Remaja Masjid
dan beragam kegiatan lainnya. 

Dukungan yang diberikan untuk program ini insya Allah akan menjadi Amal Jariyah Ilmu yang bermanfaat.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.

Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.
SEDEKAH MAKMURKAN MASJID UMAT

Masjid merupakan tempat ibadah yang disucikan oleh umat Islam. Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat peribadatan tetapi juga menjadi pusat peradaban. Dengan memakmurkan Masjid, insya Allah kita akan memperoleh pahala yang terus mengalir di akhirat kelak.

"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian..." QS. At-Taubah[9]:18

Program ini mengajak seluruh umat Muslim untuk  memakmurkan Masjid sebagai manifestasi ketaatan kepada Allah Ta'ala. 

Hasil penggalangan dana akan disalurkan untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana, dukungan untuk bantuan operasional masjid , kegiatan pelatihan dan pemberdayaan pengurus masjid, maupun kegiatan lain yang diselenggarakan oleh masjid dalam rangka syiar Islam seperti  majelis ta'lim, mulai dari pengajian, kajian-kajian islami, dll.

Mari dukung program Sedekah Makmurkan Masjid Umat bersama Yayasan Quran Best Barokah, semoga menjadi aliran pahala setiap detiknya dari orang yang menikmati dan 
 akan fasilitas Masjid.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

BANTU LENGKAPI FASILITAS MASJID
& RENOVASI FASILITAS MASJID

Masjid sejatinya bukan hanya tempat untuk beribadah saja. Namun, masjid seharusnya menjadi pusat peradaban sebagaimana yang terjadi di masa lalu.

Tapi sayangnya, jangankan untuk menjadi pusat peradaban, untuk menjadi tempat ibadah yang layak saja terkadang masih banyak kekurangan.

Tidak Semua Masjid Memiliki Fasilitas Yang Layak

Sahabat, mungkin dari sebagian besar Masjid yang pernah di datangi telah memiliki fasilitas yang lengkap, seperti tanda penunjuk arah, tempat wudhu yang bersih, kamar mandi yang nyaman, sajadah yang terbentang, hingga mimbar masjid yang megah.

Namun, tahukah sahabat, belum semua masjid memiliki fasilitas yang layak seperti itu?

Masih banyak masjid maupun mushola, terutama di pedalaman yang bangunannya hanya cukup untuk beribadah saja, dan itu pun terkadang masih terlalu kecil untuk bisa melaksanakan sholat Jumat.

Maka dari itu Sahabat, yuk kita patungan untuk menyediakan fasilitas beribadah untuk Masjid, Mushola, dan Madrasah yang membutuhkan.  Selain untuk fasilitas beribadah, InshaAllah juga akan digunakan untuk bantuan berupa perabotan masjid

Raih pahala maksimal dengan bersedekah untuk Masjid Pedalaman, Donasi Sekarang

“Barangsiapa memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasan pinjaman itu untuknya dan dia akan memperoleh pahala yang banyak” (QS. Al Hadid: 11)

Tidak Hanya Berdonasi

Sahabat Insan, sedekah bukan hanya dengan uang lho, dengan membagikan halaman ini Sahabat juga bisa bersedekah, karena: “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Terimakasih atas doa, dukungan, dan bantuannya, semoga Allah subhanahu wa ta’ala membalas semua kebaikan teman-teman.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

YUK PATUNGAN BANTU DIRIKAN MASJID DAARUL AULIA

Yuk bantu pembangunan Masjid Daarul Aulia!

Masjid Daarul Aulia dibangun diatas tanah wakaf yang akan dijadikan kawasan Halal Tourism, yang menyatukan konsep wisata syar'i, masjid dan pesantren.

Saat ini masjid sedang dalam tahap pembangunan. Ayo dulang kebaikan dengan berdonasi dalam pembangunan ini!

"Barang siapa yang membangun masjid karena Allah SWT, maka Allah akan membangunkan baginya satu bangunan yang istimewa di dalam surga" (HR Bukhari dan Muslim)

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

INVESTASI PAHALA JARIYAH DENGAN BERDAYAKAN MASJID DI PELOSOK NUSANTARA

“Kami ingin shalat jumat berjamaah bersama di kampung kami. Tapi masjid kami belum selesai karena terkendala biaya. Jadi kalau mau berjamaah harus jalan dulu kurang lebih 1000 meter,”

Ketua panitia pembangunan Masjid Raodhatul Jannah

(Dusun Patula, Desa Lambu, Nusa Tenggara Barat)

“Penghasilan kami memang tak seberapa, tapi tekad untuk membangun masjid sangat besar. Kami selalu sisihkan uang, meski cuma seribu, dua ribu buat bangun masjid,” 

Warga yang sedang berusaha membangun Masjid Nurul Yaqin 

(Bali Bunga, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat)

Berbagai keluhan telah kami dengar dari jamaah di berbagai pelosok Indonesia, mereka mengaku masih kesulitan dalam membangun masjid. 

Di lain sisi ada pula dari mereka yang kesulitan karena tidak punya perlengkapan untuk berdakwah. Speaker masjid yang tidak berfungsi, mimbar yang sudah lapuk, Quran dan Iqra yang lusuh, mukena dan sarung yang sobek serta berbagai macam hambatan lain.

Ustad Suherman dari Desa Mbawi, Kabupaten Dompu juga bercerita tentang kesulitan berbagi ilmu di pelosok Indonesia. Banyak masjid yang masih belum mempunyai guru atau pendakwah sehingga masjid sepi atau bahkan tak terurus sama sekali. 

“Saya berinisiatif mengajar, karena prihatin, kegiatan belajar mengajar agama di pelosok sangatlah kurang. Bahkan di daerah saya tidak ada guru ngaji untuk anak-anak,” ucap Ustad Suherman.

Maka dari itu, kami mengajak Sobat Quran untuk ikut berpartisipasi dalam program “Pemberdayaan Masjid di Pelosok Nusantara”. 

Dalam program ini kami memiliki 4 tujuan utama:

1.Fisik dan sanitasi yaitu membantu melanjutkan pembangunan masjid pelosok yang sempat terhenti karena hambatan biaya. Dalam poin ini, kami juga akan membantu pengadaan tempat wudhu dan MCK yang layak

2.Fikriyah yaitu pengadaan program belajar mengajar di masjid seperti belajar shalat, belajar membaca Al-Quran dan kajian mengenai keislaman serta termasuk di dalamnya pengadaan peralatan yang mendukung kegiatan tersebut.

3.Jasadiah yaitu membagikan konsumsi atau paket sembako untuk jamaah dan kaum muslim dhuafa di sekitar masjid pedalaman

4.Ruhiyah yaitu membantu kaum muslim pedalaman untuk lebih dekat dengan agama islam, seperti pengadaan majelis taklim, tabligh akbar, doa bersama dan lain sebagainya.

Semoga dengan bergabungnya Sobat Quran dalam program ini, dapat menjadikan suatu pembiasaan bagi kaum muslimin di pedalaman yang dapat diwariskan ke generasi-generasi berikutnya. Sehingga tercipta generasi cinta islam yang berakhlakul karimah. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian…” (QS. At-Taubah: 18)

Yuk, segera kirim bantuan terbaikmu sekarang!

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

YUK WAKAF SUMBER AIR BERSIH DESA LINTIDU SULAWESI TENGAH

Kita ketahui bahwa air menjadi kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Kita sebagai manusia banyak mememerlukan air untuk memasak, mencuci pakaian, mandi, berwudhu dan kebutuhan penting lainnya.

“Salah satu sedekah terbaik yang dapat dilakukan seorang muslim ialah dengan mengalirkan air atau membuatkan suatu sumur” Syekh Uwaidah Utsman.

Saat ini warga Desa Lintidu, Kecamatan Peleleh, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah sedang menghadapi kesulitan memperoleh air bahkan krisis air bersih. 

Desa yang berisi 200 Kepala Keluarga (KK) ini perlu menempuh perjalanan hingga 2 km untuk bisa memperoleh air.

Kondisi masjid di desa yang hampir rampung pun terkendala dengan kondisi MCK masjid yang belum teraliri air untuk memfasilitasi jamaah yang menunaikan ibadah shalat.

Besar harapan warga Desa Lintidu agar mereka bisa memiliki Sumber Air Bersih yang aksesnya dekat untuk mendukung aktifitas yang mereka lakukan.

Mari bantu warga Desa Lintidu memiliki akses Sumber Air Bersih yang dekat.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

SEDEKAH SOSIAL UNTUK UMAT

“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)

Dahsyatnya pahala sedekah sangat luar biasa. Seperti kisah seseorang yang “menyesal" menjelang sakaratul mautnya karena ditampakkan pahala sedekah yang ia berikan saat ia masih hidup. 

Jika saja ia memberikan lebih banyak hartanya, maka penghargaan yang Allah berikan pun tentu lebih banyak pula. Sehingga dalam menjelang sakaratul maut tersebut, ia ingin dikembalikan walau sedetik saja untuk bersedekah.

Sebagai ikhtiar supaya kita tidak menjadi Sebagian dari golongan yang menyesal dan merugi mari sisihkan Sebagian harta kita untuk membantu sesama melalui gerakan Sedekah Sosial untuk Umat. Semoga kebaikan ini menjadi pahala yang tiada putus dari Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.

Dana yang terhimpun dalam Program Sedekah Sosial untuk Umat akan disalurkan untuk meringankan kebutuhan umat seperti biaya sekolah anak yatim dhuafa atau anak yang orang tuanya tidak mampu, meringankan beban kehidupan mereka yang kesulitan ekonomi, mengganti mushaf Al-Quran yang sudah usang di musholla-musholla atau di pesantren, mendukung kebutuhan renovasi Masjid yang hampir roboh, dukungan biaya saudara-saudara kita yang sedang berjuang melawan sakit, serta berbagai kebutuhan sosial umat lainnya.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

SEDEKAH PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT

 "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah : 261)

 Sedekah merupakan perbuatan memberi kepada orang lain secara cuma-cuma tanpa melihat jumlah dan waktu. 

Tak hanya mendatangkan segudang pahala, tetapi keberkahan hidup dan keridhaan Allah subhanahu wata'ala bisa didapatkan. Dengan bersedekah turut serta dalam membangun salah satu pilar utama dalam sistem ekonomi syariah. 

Sedekah Pemberdayaan Ekonomi Umat ini bertujuan untuk membantu membangun kemandirian UMKM khususnya di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, tidak hanya membantu dalam pemodalan melainkan juga dalam meningkatkan SDM di sektor-sektor tersebut yang umumnya dijalani masyarakat marjinal. 

Sebagai langkah awal akan dijalin kerjasama dengan peternak domba dan petani kentang di Kabupaten Bandung dan sekitarnya. 

Mengetahui Domba merupakan kebutuhan utama umat islam untuk akikah dan qurban, sedang kentang merupakan komoditas utama industri makanan yang pasarnya masih terbuka luas, namun tidak menutup juga kerjasama dengan petani maupun peternak komoditas lainnya.

“Rabbana taqabbal minna innaka antas sami'ul alim.” 

Artinya: Wahai Tuhan kami, terimalah (amalan) kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

SEDEKAH NASI KOTAK BERKAH

"Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain." (HR. Thabrani).

Muhsinin!
Di desa pinggiran banyak saudara-saudara kita yang hidup kurang layak sehingga mereka harus berjuang bertahan dengan rasa lapar dan dahaga. Nasi dan lauk yang kita makan sehari-hari belum tentu bisa mereka nikmati.

Melalui gerakan ini mari kita mengukir senyuman diwajah mereka dengan berbagi nasi kotak berkah untuk mengenyangkan perut-perut mereka dengan makanan yang layak dan sehat.

Berapapun yang Muhsinin berikan, bisa menjadi sesuatu yang berharga dan menjadi wajah-wajah berbinar Ketika menerima uluran tangan dari Muhsinin.

 Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran serta aku memohon pada-Mu supaya bisa mencintai orang miskin, ampunilah (dosa-dosa)ku dan juga rahmatilah aku. Jika Engkau hendak menguji suatu kaum, maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak tenggelam dalam ujian. Ya Allah, aku memohon agar dapat mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu dan mencintai amal yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu."

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.

Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

AYO BANTU DHUAFA DAN JANDA TUA MENJADI BERDAYA

“Emah Empat, Janda yang sudah memasuki usia lanjut tetapi masih aktif berjualan keliling dari kampung ke kampung untuk menutupi biaya hidup sehari-hari dan menghidupi seorang anaknya yang belum dewasa”. Karena keterbatasan Emah Empat tidak mampu untuk mengembangkan usahanya lebih baik lagi, hanya mampu bertahan hidup walaupun jauh dari kata cukup. 

Cerita diatas merupakan sekilas gambaran dari salah satu janda dhuafa yang kondisinya sangat memprihatinkan dan masih banyak yang mengalami kondisi yang serupa.

Muhsinin! inilah kesempatan berharga bagi kita untuk membantu dhuafa dan janda yang sudah lanjut usia dengan memberikan dukungan bantuan berupa dana produktif untuk mengembangkan usaha produktif mereka sehingga diharapkan kerberlangsungan usahanya bisa terus berkembang dan bisa menghidupi mereka dengan layak.

Adapun penggalangan dana ini diimplementasikan dalam bentuk pengadaan sarana usaha berupa booth sehingga tidak perlu menjajakan keliling, bantuan permodalan dan pendampingan sehingga In Syaa Alloh terus berkembang.                                                                    
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala membalas semua kebaikan para muhsinin, dikabulkan segala apa yang dicita-citakannya. Aamiin Yaa Robbal’alamiin.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

SEDEKAH SEPATU LAYAK UNTUK ANAK ANAK DHUAFA DI PELOSOK

Seragam baru, sepatu baru, tas baru, semua serba baru. Tapi bagaimana dengan anak-anak yang ada di pelosok Indonesia? 

Seperti di Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Beberapa anak, bahkan masih dengan seragam lama yang sudah lusuh. Memakai sendal ke sekolah karena tak punya sepatu. Apalah daya, anak-anak hanya menunggu bapaknya menjual kopra baru bisa punya seragam baru. 

Selain itu tempat untuk membeli seragampun jauh. Harus ke kota dengan menggunakan kapal kayu selama 9 jam. Dengan tiket kapal sekitar Rp 150.000 sekali jalan. Belum lagi di kota harus tinggal di penginapan. 

Karena kapal tidak langsung balik ke pulau. Harus menunggu 2 hari lagi. Begitulah sepenggal kisah anak-anak pulau kesulitan mendapat perlengkapan sekolah layak.

Dan juga di kec. Buyasari, kab. Lembata, Nusa Tenggara Timur. Banyak anak-anak yang masih memakai sepatu lama mereka yang sudah bolong, seragam yang sudah lusuh, buku yang sudah tidak ada lembaran kosong tapi terpaksa mereka pakai. 

Contoh nya Abdurrahman, Sepulang sekolah ia membantu ibunya untuk mencari nafkah dengan membuat batu merah, mengelola kebun, membersihkan asam, dan mencari biji mete. Ibu juga bisa mendapatkan uang dengan menjual hasil kebun seperti: jagung, kacang-kacangan, dan padi.

Upah yang ia dapatkan digunakan untuk biaya sehari-hari dan kebutuhan sekolah. Selain membayar uang SPP dan membeli perlengkapan sekolahku, ia juga membelikan kebutuhan sekolah untuk adik-adiknya.

Saat sudah masuk tahun ajaran baru, ia harus bekerja lebih giat lagi sehingga bisa memperoleh uang lebih untuk membeli perlengkapan sekolah yang sudah rusak. 

Sepatunya sudah bolong karena setiap hari melewati jalan berkerikil. Buku nya tak ada lembaran kosong  lagi dan harus segera diganti untuk memulai pelajaran baru. 

Yuk, sisihkan rezeki yang Allah berikan untuk bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, dengan klik INFAQ SEKARANG

Semoga Allah mudahkan segala urusan kita semua untuk bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan dapat bernilai ibadah di sisi Allah. Aamiin

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

INFAK PEMAKAMAN GRATIS UNTUK DHUAFA

Taman Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park (FMP) selain dibangun untuk memafsilitasi para wakif memperoleh amalan jariyah sekaligus kavling pemakaman yang asri, nyaman dan syar’i, pemakaman ini juga dipersembahkan untuk kaum dhuafa.

Para dhuafa yang berkesulitan membayar biaya kematian, akan difasilitasi secara gratis melalui donasi dari para donatur.

Donasi dari Sahabat dapat berkontribusi dalam pembiayaan operasional yang melingkupi biaya penggalian kubur, kain kaffan, peralatan memandikan jenazah, operasional mobil pengantaran jenazah, dan biaya perawatan makam.

“.. dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat.” (HR. Bukhari)

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

PENYEDIAAN KAKI DAN LENGAN PROSTETIK UNTUK DIFABEL

Bantu Difabel dengan Kaki&Lengan Prostetik 

Teknologi Ramah Difabel dicetuskan oleh Rumah Amal Salman sebagai wujud komitmen dalam membantu para penyandang disabilitas mendapatkan hak-hak yang sama. 

Lutut prostetik yang dikembangkan oleh salah satu Dosen ITB, Bapak Dr.Eng Sandro Mihradi dan juga Lengan Palsu oleh Tim Karla Bionics diharapkan dapat memberdayakan masyarakat yang hidup dengan kaki dan lengan terbatas dan juga masyarakat difabel. 

Rumah Amal Salman mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam udunan dan donasi penyediaan lengan dan lutut palsu dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional pada tanggal 3 Desember 2022. 

Donasi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian, semangat serta motivasi bagi para penyandang disabilitas agar tidak menyerah menjalani kehidupan.
 
Kecelakaan kerja yang menimpa saudara kita membuat kehilangan satu tangannya. Namun, betapa Allah itu Maha Adil, satu kekurangan dibalas dengan kelebihan lain. 

Saudara kita lebih merasa percaya diri, optimis menatap dan melanjutkan kehidupannya setelah mendapat bantuan lengan palsu hasil karya anak bangsa.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

100 KURSI RODA UNTUK PENYANDANG DISABILITAS

LAPORS atau Layanan Program Orang Sakit adalah salah satu program IZI bidang bantuan kesehatan. Salah satu penerima manfaat ini adalah Mira (6 th) penyandang disabilitas yang membutuhkan kursi roda khusus.

Mira,  (6 Th) Kedua kakinya lumpuh dan sulit untuk digerakkan. Ia pun mengalami kesulitan bicara. Ayahnya meninggal disaat Mira masih bayi. Ibunya pun bekerja diluar , karena desakan kebutuhan ekonomi. 

Kini Mira tinggal bersama Neneknya, Nenek Iki (70 thn) di sebuah kampung dipesisian yg berada di pedesaan. Tepatnya Kp. Cipulus RT 02 RW 02 DS. Bugel Kec. Ciawi Kab. Tasikmalaya. 

Awalnya, Mira adalah anak yg normal, namun saat usianya 3 Tahun, Mira terjatuh dan menyebabkan kelumpuhan. 

Keluarganya berusaha mengobatinya ke RS, namun karena keterbatasan biaya dan tidak punya BPJS, keluarga tidak sanggup melanjutkan pengobatan, yg menyebabkan Mira menjadi lumpuh badannya, dan tidak bisa berkata. 

Nini Iki menceritakan, bahwa Mira, hanya bisa menangis dan marah jika Nini Iki tidak bisa menuruti keinginannnya. Salah satunya adalah ingin keluar rumah. Karena kalau keluar rumah kira harus selalu digendong Nini Iki. 

Keinginan Nini Iki sekarang sangat sederhana, ia ingin mengobati cucunya supaya bisa sembuh kembali. Dan ia menginginkan kursi roda agar bisa membawa cucunya keluar rumah tanpa harus digendongnya. 

Yu Sahabat, bantu wujudkan mimpi Mira untuk memiliki kursi roda untuk penderita disabilitas. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kesehatan untuk kita semua..Aamiin Ya robbal alamin 

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

SEDEKAH UNTUK PARA PEJUANG NAFKAH LANSIA

Sobat Qur’an, seseorang yang bekerja keras untuk mencari nafkah, disebutkan dalam HR. Ath-Thabrani, keadannya di akhirat ia akan datang dengan wajah laksana bulan purnama. 

“Siapa yang mencari nafkah halal untuk menjaga diri dari meminta-minta, memenuhi keluarga serta berbagi dengan keluarga ia datang di hari kiamat dengan wajah seperti bulan purnama”.

Sobat Qur’an, saat ini masih banyak pejuang nafkah yang sudah berusia lanjut memaksakan fisiknya untuk terus mencari rezeki. Tak sedikit, mereka yang menempuh perjalanan berpuluh-puluh kilometer untuk mencari pembeli..

“Beberapa kali abah dimarahi karena jahitan sol sepatu yang kurang rapih”, ujar Kakek Didi, tukang sol sepatu.

“Dagangan bapak sudah beberapa hari terakhir ini tidak laku terjual. Terpaksa bapak harus tidak berjualan karena tidak ada modal”, ucap Pak Iing, penjual baso tahu keliling.

Dan masih banyak kisah yang kita dapat dari pejuang nafkah lansia yang suka berkeliling.

Sobat Qur’an, mari bersama-sama membantu para pejuang nafkah lansia. Sebagai bukti kepedulian dan kasih sayang kita kepada sesama. Terlebih saat ini, ekonomi sudah sangat sulit bagi mereka.

Mari ambil kesempatan untuk Membantu Para Pejuang Nafkah Lansia! Sekecil apapun harta yang Sobat Qur’an sedekahkan, Insyaallah akan bermanfaat bagi mereka dan menjadi pembuka pintu surga-Nya, Aamiin.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

SEDEKAH BERBAGI KEBAHAGIAAN UNTUK PARA VETERAN

Bingkisan untuk Pahlawan, Yuk Sedekah Berbagi Kebahagiaan Untuk Para Veteran

Nama beliau pak Mustopa (94 Tahun) Di wajahnya terlihat sisa-sisa perjuangan masa lampau, di masa perjuangannya beliau rela berjalan puluhan kilo untuk mengusir penjajah dan meraih kemerdekaan.

Meski usianya sudah senja tapi semangat hidupnya tak pernah berhenti. Salah satu hikmah yang di dapetin dari kisah beliau. Kita boleh lelah tapi kita gak boleh berhenti. Ketika kita capek ya istirahat bukannya menyerah. 

Kini pak Mustopa tinggal di rumah sederhana di Sukabumi, Jawa Barat bersama istrinya. 

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

PULIHKAN DUKA NEGERI INDONESIA

INDONESIA BERDUKA! GEMPA CIANJUR DAN GARUT MENCAPAI DISUSUL ERUPSI GUNUNG SEMERU.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun gempa bumi Cianjur (Magnitudo 5.6). Gempa yang mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan-bangunan yang ada disana. 

Akibat gempa bumi ini juga menimbulkan korban jiwa, banyak yang terluka parah hingga meninggal dunia, serta terjadi longsor di beberapa tempatnya.

Saat ini tercatat 334 korban jiwa meninggal dunia, 593 orang mengalami luka-luka, 114.683 orang pengungsi dan kerusakan berat pada bangunan mencapai 9.048 unit.

Cianjur masih terus berbenah dan kita masih harus terus membersamai, bagaimana kita dapat segera membantu meringankan derita saudara saudara kita yang sedang ditimpa bencana.

Subhanallah, mungkin saat ini kita masih bisa merasakan nyaman tinggal di dalam rumah, tetapi bagi saudara kita yang terdampak bencana saat ini sedang berjuang bertahan hidup dengan menyampingkan rasa nyaman di tempat pengungsian.

Tahap demi tahap One Ummah Foundation membuka penyaluran bantuan untuk para pengungsi. 

Tahap selanjutnya dalam fase recovery, selain kegiatan pengobatan insyaAllah akan dilakukan perbaikan sarana prasarana fasilitas umum berupa tempat pembelajaran sementara, Musholla, dan lainnya.

Indonesia berduka, Bismillah bersama kita ulurkan tangan untuk meringankan kesulitan mereka.

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

SOLIDARITAS KORBAN ERUPSI GUNUNG SEMERU

Kabar duka kembali datang dari Jawa Timur (Jatim). Gunung Semeru kembali erupsi pada Sabtu (4/12). Gunung api itu mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar. Akibat aktivitas tersebut, masyarakat di sekitar gunung berlarian menjauh. 

Puluhan warga di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan mengungsi akibat Gunung Semeru meletus yang disertai dengan hujan abu vulkanik cukup tebal. 

Sekitar 50 lebih warga mengalami luka bakar dan harus dirawat di puskesmas terdekat. 

Bapak, Ibu, Kakak Aband di akhir tahun ini solidaritas kita kembali diuji. 

Kini saudara kita yang berada di daerah Semeru membutuhkan bantuan yang sangat terdesak. 
Seperti: 

Respon Pondok Sedekah: 
1. Koordinasi Relawan Terdekat
2. Nees Assesment
3. Koordinasi dg pihak terkait
4. Persiapan Evakuasi dan Bantuan Tahap 1

Kebutuhan mendesak : 
1. Selimut
2. Hygiene Kits
3. Obat-obatan
4. Makanan Siap Saji
5. Alat kebersihan

Saatnya menyisihkan sebagian harta untuk bantu sesama.


Didukung oleh QuranBest - Aplikasi Al Quran Digital terbaik.

PANGGILAN KEBAIKAN

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Gempa bumi dengan kekuatan 5.6 Skala Richter yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat telah terjadi pada hari Senin, 21 November 2022.

Bencana ini telah mengakibatkan puluhan korban luka, meninggal dunia hingga sejumlah rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Panggilan kebaikan kepada seluruh Sahabat Gemma untuk membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita.

Saatnya membantu korban terdampak musibah Gempa di Cianjur Jawa Barat dengan segera memberikan bantuan.

Adapun bantuan yang diperlukan berupa :
1. Donasi uang
2. Beras & bahan pangan lainnya
3. Kebutuhan bayi
4. Pakaian layak pakai
5. Obat-obatan
6. Selimut
7. Sembako

Untuk donasi bisa disalurkan melalui nomor Rekening Yayasan Gemma Insani Indonesia :

BCA 1671837032
Mandiri 1570004234481
BSI 7293344447

Adapun untuk donasi berupa barang dapat disalurkan langsung ke Kantor Sekretariat Gemma Insani Indonesia di :

Novi - GIIF

Entri yang Diunggulkan

LAZISMU : Menulis Al Quran Itu Mudah

  Sekarang Menulis Al Qur'an Semakin Mudah Bisa Dilakukan Sendiri Di Rumah Simak video di bawah ini Mengapa dulu orang begitu t...

Entri Populer